Putra Ridwan Kamil Kecelakaan

Pulang ke Indonesia Usai Eril Dinyatakan Wafat, Momen Ridwan Kamil Tertunduk Lesu di Bandara Disorot

Setelah 8 hari mencari Emmeril Kahn Mumtadz di sepanjang Sungai Aare Swiss, putra sulung Ridwan Kamil itu kini dinyatakan meninggal dunia.

Penulis: Uyun | Editor: khairunnisa
kolase Instagram ataliapr/Twitter
Lantunan azan jadi salam perpisahan Ridwan Kamil dengan Eril di Sungai Aare, Atalia tahan tangis 

Ibu dan anak itu terlihat saling menguatkan satu sama lain.

"Selamat jalan Eril," tulis postingan itu.

Ridwan Kamil dan keluarga kembali ke Indonesia, pada Kamis sore (2/6/2022) untuk menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat.

Baca juga: Berbekal Tongkat Kayu, Ridwan Kamil Sempat Susuri Sungai Sebelum Pulang, Keluarga: Eril Sudah Syahid

Keikhlasan Keluarga Ridwan Kamil

Menurut keputusan dari surat edaran Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ridwan Kamil dan Atalia disebut sudah mengikhlaskan kepergian Eril.

"Kang Emil beserta ibu Atalia sudah mengikhlaskan sepenuhnya. Dan meyakini ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam," tulis postingan relawan Jabar Juara.

Di akun Instagram pribadinya, Atalia ibunda Eril pun mengungkapkan keikhlasannya melepas putra tercinta.

Sebagai orangtua, Atalia pun memanjatkan doa yang tak putus untuk sang anak.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri dan anak perempuannya menghanyutkan bunga mawar merah muda di Sungai Aaree, Bern, Swiss
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri dan anak perempuannya menghanyutkan bunga mawar merah muda di Sungai Aaree, Bern, Swiss (Dok KELUARGA RIDWAN KAMIL)

Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..

Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada…

Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus.

Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.

Seperti yang pak walikota sampaikan,

“The city of Bern will forever be deeply connected to us…”

Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas,

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved