Puting Beliung di Cisarua
'Ini Peninggalan Orangtua Saya' Cerita Warga Cisarua Bogor Usai Atap Rumahnya Bertebangan
Kesedihan mendalam dirasakan Hikmat (65), warga Kampung Batu Kasur, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Kesedihan mendalam dirasakan Hikmat (65), warga Kampung Batu Kasur, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Betapa tidak, rumah peninggalan orangtuanya mengalami kerusakan cukup parah akibat terjangan angin puting beliung.
Konstruksi rumah dengan model panggung yang identik dengan anyaman bambu serta lantainya beralaskan kayu kini porak poranda.
Saat angin puting beliung datang, bangunan tersebut masih mampu menahan kuatnya terjangan angin.
Hanya saja, bagian dari atap rumah tak sanggup menahan hempasan angin kencang tersebut.
Setelah orang tuanya meninggal dunia, rumah tersebut diisi oleh keponakannya, dan saat kejadian, keponakannya tersebut berlarian keluar rumah.
"Waktu kejadian saya lagi dirumah, yang ngisi keponakan saya berempat, pas anginnya nabrak rumah langsung pada treak lari keluar, karna anginnya itu gelap," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (7/6/2022).
Setelah kejadian tersebut, atap rumahnya untuk sementara ditutup oleh terpal, dan untuk perbaikannya sudah mengajukan kepada pihak desa.
"Udah ngajuin sih ke pa Rt, terus kata kepala desa ada jatahnya asbes 50 lembar," kata Hikmat.
Ditemui terpisah, Siti Rosidah, salah seorang warga mengaku sangat kaget melihat kejadian tersebut.
"muter dua kali anginnya, bener-bener muter anginnya, yaallah meni kaget, datengnya dari arah sana (utara) terus kesana (selatan), udah pada terbangan rusak, alhamdulillah rumah mah engga kena, cuma antene aja patah," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Siti Rosidah, saat kejadian ia tidak melihat ada warga yang berlarian keluar rumah, dan yang ada dipikirannya hanya buah hatinya saja yang baru berusia dua tahun.
"Engga yang keluar, pada teriak nyebut gitu istigfar, didalem juga sebenernya takut mau gimana lagi, warung masih buka, engga kepikiran kesitu, mikirnya anak aja," pungkasnya.