Rumahnya Diterjang Angin Puting Beliung, Rania Nangis Lihat Ibunya Dzikir : Aku Takut Ada Apa-Apa

Siti Juarsih yang kerap disapa Ecih (37), salah satu warga yang atap rumahnya rusak setelah diterjang angin puting beliung.

Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Siti Fauziah Alpitasari
Kondisi Ecih dan Rania setelah angin puting beliung menerjang rumahnya, Senin (6/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, Siti Fauziah Alpitasari

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Puluhan rumah di RW 3 Kampung Batu Kasur, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor rusak setelah diterjang angin puting beliung pada hari Senin (6/6/2022).

Pantauan TribunnewsBogor.com, bagian atap rumah warga seperti asbes dan genteng tampak sudah bolong lantaran terbang saat angin datang.

Siti Juarsih yang kerap disapa Ecih (37), salah satu warga yang atap rumahnya rusak setelah diterjang angin puting beliung.

Menurut Ecih, pada saat kejadian ia hanya berdua dengan sang anak bungsunya Rania (4) di dalam rumahnya itu.

“Saya berdua sama anak paling kecil, suami kerja dan anak yang pertama Sari (12) lagi main di luar,” tutur Ecih kepada TribunnewsBogor.com, Senin (6/6/2022).

Ecih pun khawatir dengan keadaan anak pertamanya itu, ia berusaha membuka pintu dan jendela.

Namun pintu maupun jendela rumahnya itu pun tak dapat terbuka karena adanya tekanan angin kencang.

Hanya berdiam dan berdzikir yang dapat Ecih lakukan untuk keselamatan dirinya dan anaknya itu.

“Pas saya dzikir anak (Rania) nangis bilang mamah jangan ngaji terus aku takut ada apa-apa kalau mamah ngaji,” terang Ecih.

Kendati demikian, Ecih pun menambahkan angin puting beliung yang terjadi tidak berlangsung lama, namun membuat atap rumahnya menjadi bocor dan rusak.

“Alhamdulillah sementara dikasih terpal, cuman semoga aja pemerintah setempat cepat memperbaikinya,” tandasnya (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved