Erick Thohir Disentil Gara-gara BUMN Tak Sponsori Formula E, Anggota DPR Singgung soal Capres 2024

Anggota DPR RI menyinggung soal tak adanya dukungan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) dalam perhelatan Formula E Jakarta e-Prix 2022

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Yanuar Riezqi Yovanda
Menteri BUMN Erick Thohir. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anggota DPR Komisi VI dari Fraksi PDI Perjuangan Mufti Aimah Nurul Anam menyinggung soal tak adanya dukungan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) dalam perhelatan Formula E Jakarta e-Prix 2022 pada Sabtu (4/6/2022).

Diketahui, BUMN dikabarkan tak ada yang menjadi sponsor Formula E, meski pihak panitia mengaku sudah mengajukan proposal kepada perusahaan pelat merah, bahkan Menteri BUMN Erick Thohir.

Saat rapat dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Selasa 7 Juni 2022, Mufti bilang, seharunya perusahaan BUMN turut mendukung ajang balapan Formula E yang merupakan event internasional dan dapat mengharumkan nama bangsa.

Apalagi, Presiden Jokowi juga menyempatkan datang ke sana sebelum acara digelar.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir, saat ditemui, di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir, saat ditemui, di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018). (Tribunnews.com/ Rina Ayu)

Menurut Mufti, alasan Kementerian BUMN bahwa proposal sponsorhip yang datang di waktu yang mepet tidak bisa jadi alasan.

Ini karena Presiden Jokowi juga ikut datang meninjau langsung lokasi sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada bulan lalu.

"Berapa bulan sebelum formula E dilaksanakan, Pak Jokowi datang ke sana," kata Mufti dikutip dari Live Streaming Kompas TV, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Sahroni Sentil Erick Thohir Karena Tak Ada BUMN Jadi Sponsor Formula E, Anies: Dunia Lihat Jakarta

Baca juga: Sentil Erick Thohir, Fahri Hamzah: Jangan Sampai Dianggap Presiden Minta Menteri Fokus Kampanye

"Kalau Pak Jokowi datang kan kita sebagai menteri, sebagai pembantu presiden harusnya paham bahwa tujuan presiden ke sana memberikan sinyal kepada seluruh menterinya untuk bagaimana bisa membantu agar Formula E ini menjadi sukses, bisa mencapai golnya yaitu kemudian bisa menjadi kebanggaan bangsa kita," kata Mufti Anam lagi.

Karena absennya sponsor BUMN di gelaran Formula E, lanjut dia, membuat masyarakat berasumsi ada agenda politik terkait kontestasi Pilpres 2024 di balik keputusan sejumlah perusahaan pelat merah.

Mitch Evans dari tim Jaguar TCS Racing saat mengikuti free practice Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), di Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Ajang balap Formula E seri kesembilan musim 2022 di JIEC akan diikuti 22 pembalap dari 11 tim yang berlangsung pada Sabtu 4 Juni 2022.
Mitch Evans dari tim Jaguar TCS Racing saat mengikuti free practice Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), di Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Ajang balap Formula E seri kesembilan musim 2022 di JIEC akan diikuti 22 pembalap dari 11 tim yang berlangsung pada Sabtu 4 Juni 2022. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

"Ada kata-kata di masyarakat yang bilang 'Oh ini memang sengaja oleh Pak Menteri BUMN', BUMN tidak membantu Formula E karena ini kemudian Pak Anies Baswedan ini menjadi kompetitor Pak Menteri," ungkap Mufti.

"Kami sedih kemarin ternyata kawan-kawan kami sendiri aja, sahabat kami Pak Sahroni, mohon izin, beliau seperti ngemis-ngemis ke pak menteri katanya iya-iya ternyata nggak ada tuh bantuan," kata Mufti lagi.

Baca juga: Giring Tak Terima Formula E Dianggap Sukses, Keuntungannya Dipertanyakan: Cuma Ingar Bingar Saja

Tanggapi Ketum PSI Giring Tak Akui Formula E Sukses, Ahmad Sahroni: Tahun Depan Kita Sukseskan Pak

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyebut balapan mobil listrik Formula E yang digelar Pemprov DKI Jakarta jauh dari kata berhasil.

Ia pun mempertanyakan tolok ukur yang digunakan sehingga lomba balap mobil bertenaga listrik itu dikatakan sukses.

Terkait hal tersebut, Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menanggapi pernyataan eks vokalis band Nidji itu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved