Tinggal di Gubuk Tengah Kebun, Nenek Acih Kaget Tiba-Tiba Didatangi Polisi Bawa Bingkisan
Di tengah kesehariannya bekerja di kebun jagung dan ubi, Nenek Acih tiba-tiba didatangi polisi, Rabu (8/6/2022).
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAMPEA - Seorang nenek bernama Acih (70) kesehariannya tinggal dan bekerja di sebuah gubuk atau saung di tengah perkebunan di Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Di tengah kesehariannya bekerja di kebun jagung dan ubi, Nenek Acih tiba-tiba didatangi polisi, Rabu (8/6/2022).
Bukan karena terlibat kasus, Nenek Acih ini justru didatangi polisi Bhabinkamtibmas Desa Cihideung Udik Aiptu Ateng Komara dalam rangka sambang dan silaturahmi.
"Keseharian Ibu Acih ini bekerja dan tinggal di saung kebun jagung dan ubi miliknya," kata Kapolsek Ciampea Kompol Beben Susanto kepada wartawan, Rabu.
Tidak hanya sekedar silaturahmi, Nenek Acih juga sumringah karena polisi yang menemuinya ini membawa bingkisan.
Bingkisan tersebut berisi sembako berupa beras 5 kg, minyak goreng dan telur ayam.
"Dalam rangka Hari Bhayangkara, Polsek Ciampea rutin melakukan pemberian sembako kepada warga yang kurang mampu untuk sedikit meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini," kata Kapolsek.
Kegiatan ini, kata Kapolsek, juga merupakan Kapolres Bogor yakni satu hari satu kebaikan.
"Akan kami laksanakan setiap hari memberikan bantuan sembako kepada masyarakat Kecamatan Ciampea," ungkap Kompol Beben Susanto.
Diketahui, kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh Polsek Ciampea, jajaran Polsek lainnya di wilayah hukum Polres Bogor juga melakukan hal yang sama dalam rangka Hari Bhayangkara ke-76.
