Idul Adha 2022
Waspada PMK, Ini Tips Memilih Hewan Kurban Jelang Idul Adha 2022 Menurut Syariat Islam
Oleh karena itu, semakin meluasnya wabah PMK, maka pemilihan hewan ternak juga harus semakin terseleksi sesuai dengan syariat Islam.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebentar lagi umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 H.
Berdasarkan kalender masehi, Idul Adha akan jatuh pada tanggal 9 atau 10 Juli 2022.
Kendati demikian, untuk jadwal tetapnya masih harus menunggu hasil sidang isbat dari Kementerian Agama.
Namun, saat Idul Adha semakin dekat, wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pun merebak dimana-mana.
Padahal, saat Idul Adha umat Muslim yang mampu disunahkan untuk berkurban.
Oleh karena itu, semakin meluasnya wabah PMK, maka pemilihan hewan ternak juga harus semakin terseleksi.
Dalam Islam sendiri sudah terdapat penjelasan cara memilih hewan kurban yang baik.
Baca juga: Tata Cara dan Niat Salat Idul Adha, Beserta Amalan yang Bisa Dijalankan
Sebelum masuk pada tips memilih hewan kurban sesuai syariat Islam, perlu diketahui lebih dulu gejala klinis pada hewan yang terinfeksi PMK.
Jika dilihat secara kasat mata, hewan ternak yang terinfeksi PMK biasanya mengalami luka dan lecet pada puting susu.
Kemudian dari mulutnya muncul luka, keluar air liur berlebih, di bagian kuku kaki terlihat luka sayatan sehingga kakinya tidak kuat untuk menopang tubuh.
Dengan begitu, penting sekali bagi Anda yang ingin berkurban untuk memerhatikan hal-hal tersebut.
Lantas, bagaimana cara memilih hewan kurban berdasarkan syariat Islam?
Follow us
Seperti yang diketahui, menyembelih hewan kurban juga merupakan ibadah yang dianjurkan oleh Allah SWT karena imbalan pahala yang berlimpah.
Adapun hewan yang dijadikan untuk kurban biasanya sapi, kambing, domba, dan unta.
Dalam pemilihan hewan kurban ini terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi menurut syariat islam.
Adapun tips memilih hewan kurban jelang Idul Adha 2022 menurut syariat Islam, dilansir TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber:
Baca juga: Mengapa Kita Dianjurkan Berkurban saat Idul Adha? Ini 3 Keutamaan yang Perlu Diketahui
1. Umur hewan kurban
Untuk hewan kurban kambing atau domba, umur yang disyaratkan memenuhi kriteria adalah yang minimal berumur 1 tahun yang ditandai dengan sepasang gigi tetap.
Sedangkan sapi atau kerbau, maka umur yang masuk kriteria kurban adalah 2 tahun yang ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap.
Selain itu, hewannya juga mesti jantan (tidak dikastrasi/kebiri), dan testis masih lengkap (2 buah), serta bentuk dan letak simetris.
2. Kondisi sehat
Pastikan hewan kurban dalam kondisi sehat.
Ciri-cirinya cuping hidungnya basah, tetapi bukan karena flu.
Selain itu lihat juga bulunya yang harus bersih dan mengkilap.
Badan gemuk dan lincah, muka cerah, nafsu makan baik, serta suhu badan normal sekitar 37 derajat celcius alias tidak demam.
Tanyakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.
Baca juga: Hikmah Berkurban saat Idul Adha, Amalan yang Dinanti Umat Muslim
3. Tidak cacat
Hewan kurban tidak boleh mengalami kebutaan, baik itu hanya sebelah mata saja.
Sebab hewan kurban yang mengalami buta hukumnya tidak sah, sehingga hewan tersebut memiliki status sebagai daging biasa bukan menjadi kurban.
Rasulullah SAW menjabarkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Barra bin Azib Radiyallahu ‘anhu:
“Ada empat macam hewan yang tidak sah dijadikan hewan kurban, “(1) yang (matanya) jelas-jelas buta (picek), (2) yang (fisiknya) jelas-jelas dalam keadaan sakit, (3) yang (kakinya) jelas-jelas pincang, dan (4) yang (badannya) kurus lagi tak berlemak.” (Hadits Hasan Shahih, riwayat al-Tirmidzi: 1417 dan Abu Dawud: 2420)