Pedih Lihat Anak Gadisnya Ditalak Pria Tua Usai 2 Hari Nikah, Ibu di Ngawi Bongkar Janji Manis Mantu
Terkait pernikahan anak gadisnya itu, Hartini mengaku tak rela. Sebab, SM nyatanya baru saja lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Ternyata saat itu, sang kepala dusun mengiming-imingi SM dengan janji manis.
"Dinikahi karena ada iming-iming mau dikasih mobil Pajero, tanah, dan dibelikan rumah. Akhirnya mau dinikahi secara siri," kata Hartini dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com pada Kamis (9/6/2022).
Baca juga: Jalani Hubungan Sesama Jenis, Pria Beristri Diperas Rp 13 Juta, Diancam Akan Bongkar ke Merrtua
2 Hari Nikah Langsung Ditalak
Kesedihan Hartini tak berhenti sampai di momen pernikahan anaknya.
Wanita asal Ngawi itu mengaku nelangsa saat mengetahui SM ditalak sang kepala dusun usai 2 hari menikah.
"Setelah dinikahi secara siri, 2 hari kemudian ditalak. Ibu siapa tidak nelongso tahu anaknya seperti itu," ujar Hartini.
Tak terima dengan perlakuan sang kepala desa, Hartini mengadu ke kerabatnya.
Ia meminta kerabatnya itu untuk melaporkan sang kepala desa ke polisi.
Atas laporan dari kerabat Hartini itu, Polres Ngawi pun memprosesnya.
Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya membenarkan adanya laporan dari pihak keluarga pengantin perempuan.

AKBP I Wayan Winaya mengaku pihaknya masih memproses laporan tersebut.
"Ini masih proses, kita laksanakan proses dulu," ujar AKBP I Wayan Winaya.
Untuk diketahui, kasus pernikahan pria tua dengan anak di bawah umur pertama kali viral di media sosial Facebook.
Pemilik akun mengunggah keluhannya tersebut di grup Facebook Info Cepat Ngawi Peduli.
"Ini anak saya mau nikah sama laki-laki yang umurnya sudah 50 tahun, sedangkan anak saya baru 16 tahun bulan 7 nanti. Calonnya kamituwo dung banteng mohon solusinya," tulis sebuah akun pada 3 Juni 2022.
Baca juga: Nikahi Gadis 16 Tahun, Kepala Dusun Dilaporkan Mertua ke Polisi, Wali Nikah Diusir Saat Akad