Pedih Lihat Anak Gadisnya Ditalak Pria Tua Usai 2 Hari Nikah, Ibu di Ngawi Bongkar Janji Manis Mantu
Terkait pernikahan anak gadisnya itu, Hartini mengaku tak rela. Sebab, SM nyatanya baru saja lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Pria Beristri
Kesal dengan sosok kepala dusun yang menikahi anaknya, Hartini pun menguliti sosok mantan menantunya itu.
Termasuk soal pengakuan sang pria tua soal dirinya adalah seorang duda.
"Dia mengaku ke anak saya sudah cerai, selama 13 tahun tidak diurus (istrinya). Kenyataannya istrinya di Taiwan,” pungkas Hartini.
Kasus pernikahan anak di bawah umur dinikahi pria tua itu turut disoroti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindangan Anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Ngawi, Nugrahaningrum menyebut, pernikahan SM dan sang kepala dusun telah dibatalkan.

Hal itu yang seolah jadi alasan kenapa sang kepala dusun menjatuhkan talak kepada SM.
"Keduanya ini sudah sempat keluar bersama, tapi karena pihak perempuan meminta kalau mau menikah harus mengurus dulu status dengan istrinya tersebut (akhirnya tidak jadi),” kata Nugrahaningrum.
“Selain karena viral, hal yang paling utama adalah perempuan di bawah umur. Keluarga perempuan juga menanyakan status si laki-laki karena masih beristri,” sambungnya.
Nugrahaningrum menyebut, pihaknya kini melakukan pendampiangan terhadap si gadis.
Sementara itu pihak kepolisian masih melakukan proses pemeriksaan terhadap laporan keluarga di gadis.