Kabur dari Rumah, Siswi SMP Nekat Temui Kenalannya di Facebook, Sampai TKP Malah Kena Zonk
Bukan tanpa sebab, kepanikan seorang ibu itu muncul akibat putrinya yang tiba-tiba menghilang.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Secarik kertas membuat seorang ibu di Ngawi, Jawa Timur bingung bukan kepalang.
Bukan tanpa sebab, kepanikan seorang ibu itu muncul akibat putrinya yang tiba-tiba menghilang.
Usut punya usut, seorang siswi SMP itu kabur dari rumah akibat telah mengambil uang ibunya.
Seorang siswi SMP nekat kabur dari Ngawi ke Bandung demi menemui kenalannya di Facebook.
Baca juga: Kabur dari Rumah, Gadis ABG Ini Malah Dijual Pacar untuk Layani Om-om, Bakal Disiksa Jika Menolak
Naas, setibanya di Bandung, siswi SMP itu mendapati alamat tersebut palsu dan tentu saja tak berhasil menemui kenalannya.
Hilangnya bocah itu awalnya disampaikan oleh akun Hendy Ae Community.
Akun itu mengabarkan bahwa MSA pergi dari rumah sejak Jumat (27/05/2022) dini hari.
Hendy juga menyertakan foto dan surat yang dituliskan MSA.
Dalam surat itu, MSA mengaku telah mengambil uang ibunya sebesar Rp 300.000.
"Duwet 300 ribune tak gowo disek buk, mengko yen aku wis gede iso golek dewe duwite tak balekne. (Uang Rp 300.000 saya bawa bu, kalau saya sudah bisa mencari uang sendiri nanti saya kembalikan),” tulis MSA dalam suratnya.
Baca juga: Gelagat Aneh Pria Kabur dari Hotel Jelang Subuh, Siangnya Karyawan Temukan Mayat Wanita Tanpa Busana
Alamat Palsu
Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya mengatakan remaja tersebut pergi karena ingin mencari kenalannya di Facebook ke Bandung.
Namun, sampai di Bandung, siswi itu bingung karena alamat kenalannya diduga palsu.
“Dia bingung karena alamat orang yang dia kenal di FB diduga fiktif,” kata Winaya, Senin (30/5/2022) mengutip Kompas.com .
Namun Wayan Winaya memastikan MSA sudah kembali ke rumah dalam kondisi sehat.
“Sekarang sudah kembali di rumahnya,” ujarnya.
Baca juga: Sempat Kabur Usai Habisi Nyawa Preman, Pelarian Pedagang Buah di Cikarang Berakhir di Kantor Polisi
Orang tua siswi tersebut, Wiyono mengatakan, MSA ditolong sopir travel yang ditumpangi anaknya.
Pengelola travel di Purwokerto juga sempat menghubungi Wiyono untuk memastikan penumpang mereka adalah anaknya.
Wiyono bersyukur masih ada orang baik yang menolong anaknya hingga kembali ke rumah.
“Ditolong orang yang baik di Purwokerto, sekarang sudah pulang di rumah, sehat. Sudah aman terkendali,” ucap Wiyono.
(SuryaMalang)