Idul Adha 2022

Bantu Kendalikan PMK Jelang Idul Adha, IPB University Sebar Ratusan Satgas

Ketua Satgas PMK IPB University Prof Deni Noviana menjelaskan, nantinya ratusan satgas itu akan diterjunkan menjelang H-1 Idul Adha.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Satgas Penanggulangan PMK IPB University, Rabu (15/6/2022). 

Sehingga, jika daging yang diperiksa kurang bagus, itu tidak akan didistribusikan.

"Setelah itu kalau sudah dipastikan ada yang kurang baik akan disampaikan kepada pengurus DKM nya disana. Kemudian dipisahkan. Setelah itu daging yang baik akan didistribusikan," tambahnya.

"Tugas mereka seperti itu. Kalau didaerah itu disembelihnya dua hari mereka bisa disana sampai hari kedua," jelasnya.

Deni pun akan terus lakukan koordinasi dengan Pemerintahan setempat yang dalam hal ini Pemkab dan Pemkot.

Nantinya, satgas pengawasan ini akan terus didampingi oleh dinas-dinas terkait.

"Yang penting kita selalu koordinasi dengan pemerintah kabupaten bogor dan kota bogor. Kan kami menerjunkan ini karena ada permintaan. Jadi ada permintaan tentu kami mengirimkan dan kelapangan itu selalu didampingi dari dinas kota maupun kabupaten," katanya.

Sementara itu, tim satgas lainnya, Prof Agik Suprayogi menjelaskan, tim satgas yang dibentuk ini selain melakukan pengawasan, diterjunkan untuk melakukan edukasi kepada masyarakat.

"Tapi disangkakan tergantung situasi para peternak itu sendiri. Kembali, koordinasi dan pemahaman edukasi masyarakat perlu ditingkatkan. Oleh karena itu kita hadir semampunya," kata Agik kepada wartawan.

Peningkatan kesadarn itu dihasilkan kepada wabah yang sedang gencar menjadi perbincangan ini.

Sebab, kata Agik, hanya pemberian vaksin menjadi salah satu obat dalam wabah PMK ini.

"Kenapa demikian?. Ketika hewan itu sakit virus memang obat ke virusnya gaada. Hanya vaksin. Yang divaksin pun harus sehat," ungkap Agik.

"Yang sakit harus gimana? Nah itu kan pemikirannya. Ya diobati. Diobati bukan menyerang virusnya tapi mengobati untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Dengan cara apa? Macam-macam," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved