IPB University
PSB IPB University Launching Program Sekolah Perubahan Iklim, Sustainabiliti, dan Bencana
Rektor IPB University, Prof Arif Satria berkesempatan meresmikan Program Serial Komunikasi dan Telaah Perubahan Iklim, Sustainabiliti, dan Bencana.
“Kadangkala langkah politik atau kebijakan pemerintah daerah bisa menjadi faktor pendahulu dari peristiwa bencana yang terjadi. Bagaimana kebijakan yang dibuat telah mengakibatkan orang per orang atau institusi tertentu salah mengambil Langkah dan terjadilah kerusakan alam, lalu menimbulkan peristiwa bencana, “ ujarnya.
Prof syamsul sepakat untuk terus mengembangkan kecanggihan teknologi yang dikawinkan dengan pengetahuan tradisional yang lahir dari pengalaman dan pengetahun masyarakat lokal atau yang biasa disebut local knowledge, local culture, local genious, atau local wisdom.
Kepala Pusat Studi Bencana IPB University, Dr Doni Yusri, mengatakan dalam kurikulum yang dibuat, Sekolah PSB akan mengulas tuntas dan detil tiga tema tersebut dari berbagai aspek seperti sumberdaya alam, sumberdaya manusia, tata kelola hingga perlindungan hewan dan bencana non alam.
"Peserta setiap sesi atau batch dari Sekolah PSB dibatasi maksimal 20 orang. Hal ini untuk memberikan kesempatan pemateri dan peserta berinteraski lebih dalam dan tuntas," jelasnya.
Sekolah PSB ini rencananya akan berlangsung selama tujuh pertemuan atau tujuh kelas dimana pada Batch 1 ini akan menghadirkan para pakar IPB University seperti Prof Yonny Koesmaryono, Prof Dodik R Nurrocmat, Prof Edi Santosa, Prof Musa Hubeis, Dr Ernan Rustiandi, Dr Aceng Hidayat, Dr Alinda Zein, dan Dr Heti Mulyati.
