Bakar Bengkel Calon Mertua, Dokter Muda Ini Disebut Niat Selamatkan Pacar, Saksi : Bajunya Basah
Mery Anastasia disebut-sebut sempat mau menolong kekasih dan calon mertuanya, tapi akhirnya mereka tewas terbakar hidup-hidup.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mery Anastasia (30), dokter muda sekaligus terdakwa kebakaran yang sebabkan keluarga pacar tewas hadir dalam persidangan terbaru.
Dokter muda itu diketahui sebabkan 3 orang tewas dalam kebakaran bengkel di Karawaci Tangerang, diantaranya pacar pelaku, yakni LE dan kedua orangtuanya ED dan LI.
Sidang lanjutan Mery Anastasia berlangsung di ruang sidang 6, Pengadilan Negeri Tangerang pada Senin (20/6/2022).
Dalam peristiwa 6 Agustus 2021 itu, Mery Anastasia disebut-sebut sempat mau menolong kekasih dan calon mertuanya, tapi akhirnya mereka tewas terbakar hidup-hidup.
Hal itu diungkapkan oleh saksi bernama Saerun, Ketua RT 1/RW 20, Kelurahan Cibodas Sari, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Saat kebakaran, Saerun berada di lokasi menyaksikan kobaran api.
Baca juga: Kedok Pembunuh Dokter Muda Saat Takziah, Aksi Keji Ditutupi Senyum, Tak Berkutik Diborgol Polisi
Di depan majelis hakim, Saerun melihat sosok terdakwa berambut panjang di depan lokasi kebakaran.
"Dia (Mery) berlari menuju api. Saya bilang jangan ke sana, biarin ada yang urusin. Kan ada Damkar mau memadamkan," terang Saerun.
"Saya ajak mengobrol, saya menjauh 50 meteran masih di lingkungan RT kita," sambungnya.
Saat ditanya maksud dan tujuan Mery nekat mendekat kobaran api ternyata ingin menyelamatkan pacarnya LE.
Keadaan baju Mery menurut Saerun sudah basah kuyup.
"Jangan-jangan pingin nyelametin cowok itu juga. Dia ingin menyelamatkan masuk ke dalam," ucap Saerun.
"Pas saya tahan masih mau mencoba ke dalam, saya tarik sekira 50 meter," sambung dia di depan majelis hakim.
Baca juga: Babak Baru Kasus Dokter Muda Bunuh Kekasih dan Calon Mertua, Mery Sempat Nangis Tanyakan Ini
Saerun tidak bisa menjelaskan lebih detil alasan baju yang dikenakan Mery bisa basah kuyup.
Ia tidak melihat terdakwa mencoba memadamkan api kala api sedang melahap habis bengkel milik pacarnya.
"Warga saat itu ikut memadamkan dengan alat seadanya sebelum Damkar dateng jam 24.00 WIB, tapi saya enggak liat terdakwa padamkan api," jelas Saerun.
Kuasa hukum terdakwa, Dosma Roha Sijabat, mengatakan Mery Anastasia sempat berusaha masuk menolong korban di lokasi kebakaran.
Mery tidak langsung kabur membawa mobilnya ketika awal ledakan muncul yang mengakibatkan kebakaran maut.
"Dari kesaksian tadi sudah sangat jelas terdakwa bahkan ingin masuk ke dalam untuk menyelamatkan orang yang ada di dalam terkhusus pacarnya yang bernama Leon," ujar Dosma.
"Jadi tidak ada langsung kabur, dia menangis merenung ia juga berusaha memadamkan api," tambahnya.
Baca juga: Minta Jatah Harta, Mery Ancam Usir Calon Mertua Sebelum Bakar Bengkel, Adik Leo: Dasar Wanita Tamak
Sebagai informasi, Mery didakwa pasal berlapis, yakni Pasal 340, 338, 187 Ayat 3, dan Pasal 187 Ayat 1 KUHP.
Adapun korban tewas yang timbul akibat kebakaran tersebut berjumlah tiga orang, yakni ED (63), LI (54), dan LE.
ED dan LI merupakan sepasang suami istri sedangkan LE merupakan anak laki-laki dari pasangan suami istri itu.
Semasa hidupnya, LE merupakan kekasih dari Mery.
Kronologi Kebakaran Maut
kebakaran besar terjadi disebuah bengkel yang berada di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari, Senin (9/8/2021). (TribunJakarta/Ega Alfreda)
LE diduga tidak bertanggung jawab atas kehamilan Mery yang menjadi ihwal pembakaran yang menewaskan tiga orang itu.
Pada 6 Agustus 2021, Mery dan LE sempat cekcok di depan bengkel atau kediaman LE.
Pertengkaran cukup panas hingga akhirnya keduanya berpisah.
Tak lama, bengkel hangus dibakar api.
Dua anak ED dan LI, yakni ME (22) dan NA (21), berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran yang terjadi.
Perbuatan Mery membakar usaha keluarga LE terbongkar setelah polisi menemukan barang mencurigakan saat olah TKP di lokasi kebakaran.
Ada beberapa kantong plastik kemasan berisi bensin di bengkel itu.
Padahal, bengkel tersebut tidak menjual bensin eceran.
Polisi juga menemukan lima kantong plastik bensin di mobil Mery.
Artikel ini tayang di TribunJakarta - Dokter Muda Terdakwa Kebakaran Maut di Tangerang Dilihat Saksi: Baju Kuyup, Lari Dekati Kobaran Api
