Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Persikabo 1973

Gagal Kabulkan Keinginan Suporter Persikabo 1973, Mantan Pelatih Persib Bandung Beri Pesan Menyentuh

Ultras Persikabo Curva Sud (UPCS) dan Kabomania berbondong-bondong berangkat dari Bogor menuju Malang, Sabtu (18/6/2022) malam.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Dokumen pribadi Crew UPCS
Penggalangan dana yang dilakukan UPCS dilaksanakan di Markas Shisha, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (10/1/2020) malam. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ultras Persikabo Curva Sud (UPCS) dan Kabomania berbondong-bondong berangkat dari Bogor menuju Malang, Sabtu (18/6/2022) malam.

Keberangkatan UPCS dan Kabomania itu semata-mata ingin memberikan dukungan secara langsung untuk tim kebanggaannya, Persikabo 1973.

UPCS dan Kabomania sengaja ingin mendukung Laskar Padjajaran saat berhadapan dengan tuan rumah Piala Presiden 2022 Grup D, Arema FC.

Sayangnya, dewi fortuna tak mengarah ke tim yang berasal dari Bumi Tegar Beriman.

Persikabo 1973 takluk 1-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (19/6/2022).

Dengan kekalahan tersebut, Persikabo 1973 dinyatakan tak lolos ke babak selanjutnya.

Usai hasil minor yang diraih, pelatih Persikabo 1973, Djajang Nurdjaman meminta maaf kepada warga Bogor.

"Saya minta maaf kepada suporter Persikabo 1973 yang sudah datang jauh-jauh dari Bogor ke Malang," ucapnya.

"Kami belum bisa memberikan hasil yang diinginkan," sambungnya.

Lebih lanjut, mantan pelatih Persib Bandung itu menilai bahwa tim yang dilatihnya akan segera bebenah.

"Ya, materi pemain kami apa adanya, persiapan kami belum maksimal, termasuk pemain asing. Setelah ini, kami akan diskusi dengan manajemen," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved