Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Rekam Jejak Persikabo 1973 di Turnamen Piala Presiden 2022, 2 Kali Kalah, Kini Angkat Koper ke Bogor

Tim berjuluk Laskar Padjajaran itu gagal melangkah ke babak delapan besar Piala Presiden 2022 lantaran tak mampu mengalahkan setiap lawannya.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Instagram @gianzolanasrullohnugraha
Rekam jejak Persikabo 1973 di grup D Piala Presiden 2022 

Karenanya, Djanur meminta maaf kepada para suporter mereka, terutama yang jauh-jauh datang dari Bogor ke Malang di laga ini.

"Kami gagal melangkah ke babak 8 besar, karena dikalahkan tim tuan rumah Arema 1-0."

"Saya ucapkan selamat untuk Arema yang mewakili menjadi juara Grup D ini."

"Maaf juga untuk suporter Persikabo, kami belum bisa memberikan hasil yang sesuai harapan mereka," kata dia.

Gol kemenangan Singo Edan itu dilesatkan oleh Gian Zola lewat skema tendangan bebas.

Meskipun dikalahkan Arema FC, namun pelatih Persikabo Djadjang Nurdjaman alias Djanur merasa timnya tampil tidak jelek di hadapan ribuan Aremania.

Pelatih asal Majalengka itu merasa Persikabo bisa mengimbangi permainan Arema yang dinilainya punya materi pemain lebih baik.

Namun, apresiasi tetap diberikan untuk pemainnya yang punya daya juang membalas gol.

"Penampilan kami sebenarnya tidak terlalu jelek. Kami hanya kalah 1-0 dari tuan rumah," tambahnya.

Pemain Persikabo 1973 saat berduel dengan pemain Persik Kediri dalam pertandingan Piala Presiden 2022.
Pemain Persikabo 1973 saat berduel dengan pemain Persik Kediri dalam pertandingan Piala Presiden 2022. (Dok media officer Persikabo 1973)

Kunci kemenangan Arema FC

Dilansir Surya.co.id, Arema FC berhasil menang 1-0 atas Persikabo 1973 dalam laga terakhir penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan kabupaten Malang, Minggu (19/6/2022) malam.

Berkat kemenangan itu Arema FC lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2022, bersama dengan PSM Makassar sebagai runner up.

Soal kunci kemenangan tim asuhannya, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengaku tak ada kunci kemenangan.

Menurut pelatih berkebangsaan Portugal ini, Arema FC tampil seperti biasanya.

"Tidak ada kunci kemenangan. Kami main seperti sebelum-sebelumnya."

"Tidak ada yang berubah dari tim kami," kata Eduardo Almeida kepada SURYAMALANG.COM, Senin (20/6/2022).

Bagi Eduardo Almeida dengan jeda waktu turnamen yang singkat, tak ada yang bisa dilakukan selain menjaga kondisi dan fisik pemain.

"Tidak ada yang bisa kami lakukan dalam waktu dua hari setiap latihan untuk mengubah sesuatu."

"Hanya proses untuk persiapan kompetisi," jelasnya.

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved