Doa Harian
Doa Setelah Adzan Magrib, Lengkap dengan Arti
Mengucapkan doa setelah adzan adalah sunah. Namun doa setelah adzan magrib sedikit berbeda, ada doa khusus yang diucap setelah adzan magrib.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Berikut ini doa setelah adzan magrib dilengkapi dengan arti.
Umat Muslim wajib mengetahui doa setelah adzan magrib karena merupakan salah satu amalan sunnah yang dapat dilakukan.
Lafal doa setelah adzan magrib sedikit berbeda dengan doa adzan lainnya.
Oleh karena itu, Anda perlu menghafalkannya dan mengucapkannya seusai adzan untuk memperoleh syafaat Nabi SAW di hari kiamat.
Diketahui usai adzan berkumandang, umat muslim disunahkan untuk membaca doa.
Allah SWT menjanjikan banyak pahala untuk umatnya yang melafalkan ataupun mendengarkan adzan.
Saat adzan dikumandangkan, orang yang mendengar disunahkan untuk menjawabnya.
Dalam hadits yang diceritakan, doa yang dilantunkan sesudah adzan tidak akan tertolak.
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
Artinya: "Sesungguhnya do'a yang tidak tertolak adalah do'a antara adzan dan iqomah, maka berdo'alah (kala itu)." (HR Ahmad).
Baca juga: Bacaan Doa Siang Hari, Dijauhkan dari Murka Allah SWT
Adapun bacaan doa sesudah adzan yang selesai dikumandangkan yakni:
اللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَـامُحَمـَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَالدَّرَجَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا المَحْمُودًا الَّذِيْ وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ
Allâhumma Rabba hâdzihid-da‘wati at-tâmmati, wash-shalâtil-qâimati, âti sayyidanâ Muhammad al-washilah wal fadlîlah, wad-darajatar rafî’ah wab’atshu maqâman mahmûdan alladzî wa’adtah, innaka lâ tukhliful-mî‘âd
Artinya:
“Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan shalat yang tetap didirikan, kurniailah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan kelebihan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi dan tempatkanlah dia pada kependudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan, sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji, wahai Dzat Yang Paling Penyayang.”
Follow us
Namun, doa yang dibaca selepas adzan magrib sedikit berbeda.
Disebutkan dalam kitab Jamiul Ahadits bahwa ada doa khusus setelah adzan Magrib.
Berikut ini bunyi doa setelah adzan magrib:
اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وإدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْ ليْ
Allahumma hadza iqbâlu lailika wa idbâru nahârika wa ashwâtu du'âika faghfir lii
Artinya:
"Ya Allah, ini adalah [saat] datangnya malam-Mu, dan perginya siang-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampuni-lah aku."
Baca juga: Bacaan Doa Sore Hari, Minta Dijauhkan dari Segala Bentuk Musibah
Amalan saat mendengar adzan
Menurut KBBI, Adzan adalah seruan untuk mengajak orang melakukan sholat berjemaah.
Adzan dikumandangkan dari masjid lima kali sehari hampir setiap hari.
Ada 3 amalan yang semestinya diamalkan ketika mendengar adzan.
Sebab ada pahala masing-masing yang didapat jika mengamalkannya.
Berikut 3 amalan saat mendengar adzan:
Baca juga: Bacaan Doa Pagi Hari, Dilapangkan Hati dan Dilancarkan Segala Aktivitas
1. Mengucapkan seperti apa yang diucapkan oleh muadzin
"Apabila kalian mendengar adzan, maka jawablah seperti apa yang muadzin katakan, kemudian bershalawatlah, karena barangsiapa yang bershalawat untukku, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” (HR Imam Muslim dari Abdullah bin Umar)
Misalnya ketika muadzin mengumandangkan kalimat “Allahu akbar”, maka di jawab pula dengan “Allahu akbar”.
Terkecuali pada lafal “Hayya 'alash sholah” dan “Hayya 'alal falah”, maka jawabannya adalah “Laa haula walaa quwwata illaa billaahi”.
Kemudian khusus pada adzan subuh, ketika muadzin mengumandangkan kalimat “Ash-shalatu khairun minan naum”, maka dijawab “Shadaqta wa bararta”.
2. Bershalawat
Dalam HR Muslim, umat Islam diminta untuk bershalawat jika mendengar muadzin mengumandangkan azan.
Sebab, siapa yang bershalawat kepada Nabi Muhammad sekali, maka Allah akan memberi ampunan sebanyak 10 kali.
"Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat padanya (memberi ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafa'atku." (HR Muslim).
Baca juga: Ini Dalil Puasa Senin Kamis Lengkap Bacaan Doanya - Amalan Puasa Sunnah
3. Berdoa
Waktu antara adzan dan iqamah adalah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa.
“Doa antara adzan dan iqamah tidak ditolak.” [HR. Abu Dawud)
Doa yang dipanjatkan di antara waktu adzan dan iqamah tidak akan tertolak.
Jadi, waktu adzan ini merupakan waktu yang baik untuk berdoa.