Temu Kangen di Jembatan Lamaran, 4 Pemuda Ditemukan Tak Bernyawa, Terkuak Benda Ini Biang Keladinya
Temu kangen empat pemuda di Jembatan Lamaran, Karawang Timur berubah tragis. Empat pemuda ditemukan tak bernyawa.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Suasana hangat keakraban dan pertemuan antar sahabat di Karawang Timur, Jawa Barat, seketika berubah menjadi tangis haru.
Siapa sangka, delapan pemuda yang tengah berkumpul melepas rindu sambil bertukar cerita nasibnya ada yang berakhir tragis.
Ya, empat pemuda dengan inisial S (28), R (21), E (25) dan Y (28) tewas mengenaskan.
Keempat pemuda tersebut tewas usai menenggak minuman keras oplosan di kolong Jembatan Lamaran, di Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, pada Senin (20/6/2022) lalu.
Usut punya usut, para pemuda tersebut telah berkumpul dan melakukan pesta miras oplosan selama dua hari berturut-turut.
Korban mulai berjatuhan setelah satu hari menenggak miras oplosan.
Salah seorang warga Palumbonsari, Jaenal (33) yang mengetahui kejadian yang menggegerkan itu mengatakan, awalnya dua orang pemuda yaitu S (28) dan R (21) tewas usai minum di kolong Jembatan Flyover, Lamaran.
Baca juga: Amarah Tak Tertahankan Ketika Dibohongi Penjual Miras Oplosan, Dedi Mulyadi: Ini yang Ngeracun Anak
Esoknya dua orang lagi dikabarkan tewas.
Korban saat kejadian bekerja sebagai tukang parkir.
Saat bertugas, mereka sambil minum miras oplosan.
"Mereka minum dari Senin (21/7/22) pagi hingga sore. Setelah itu mereka pindah tempat dilokasi parkiran lain yang dekat dari lokasi semula," ujarnya.
"Ditempat kedua itu kemudian mereka melanjutkan minum dengan miras oplosan. Kemudian pukul 21.00 WIB mereka bubar dan pulang ke rumah masing-masing," tambahnya.
Menurut Jenal, berdasarkan informasi yang dia dapat diketahui sebelum meninggal korban sempat merasakan sakit dan mual-mual. Kemudian empat orang baru diketahui meninggal besok harinya.
"Saya sempat tahu mereka minum. Kemudian saya pulang dan baru mendengar ada yang meninggal besoknya," katanya.
Lurah bereaksi