Rajin Nabung Rp 35 Ribu Selama 15 Tahun, Nenek Pemulung Lega Bisa Beli Sapi Kurban : Untuk ke Surga

Jumiah ingin kelak kalau sudah meninggal, bersama suami, anak, dan saudara-saudara tercintanya, bisa naik sapi ke surga.

Editor: khairunnisa
KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN
Kisah inspiratif Jumiah, seorang nenek yang bekerja sebagai pemulung. Jumiah setiap hari menabung selama 15 tahun hingga akhirnya tahun 2022 ia bisa membeli sapi kurban 

“Awalnya saya ingin menabung untuk naik haji. Tapi saya kurban sapi dulu, biar saya dan keluarga kalau mati nanti bisa naik sapi ke surga,” ujar Jumiah.
Jumiah yang setiap hari mencari rosok di sekitar Kendal kadang harus pulang naik becak ketika mendapat barang rosokan banyak.

Jika hasil dari mulungnya itu sedikit, Jumiah memilih jalan kaki.

Sebab dirinya masih juat menggendongnya.

Baca juga: Atta Halilintar Beli Sapi Megalodon Terbesar di Jawa Barat, Lebih Berat dari Kurban Presiden Jokowi

“Setelah bisa membeli sapi kurban, saya akan menabung lagi untuk naik haji,” jelas Jumiah.

Terpisah, ketua panitia penyembelihan hewan kurban Masjid Besar Darul Muttaqin Kebondalem Khoirur Roziqin mengatakan, panitia sudah menerima sapi kurban dari Jumiah, untuk disembelih bersama hewan kurban lain di masjid.

Sapi tersebut dititipkan di penjual sapi untuk dirawat dan akan diambil sehari sebelum hari H Idul Adha.

“Saya sangat kagum dengan nenek Jumiah. Dia bekerja kerja keras sebagai pemulung, hasilnya kemudian ditabung dan dibelikan seekor sapi untuk kurban,” kata Rozikin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Nenek Pemulung Menabung 15 Tahun untuk Beli Sapi Kurban Seharga Rp 22 Juta"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved