Niat Pamit Pergi Kerja, Nono Meregang Nyawa di Tangan Istri, Pelaku Ungkap Cerita Aneh ke Polisi
Secara tiba-tiba, Santi menusuk perut dan leher sang suami menggunakan pisau. Akibat kejadian itu, korban meninggal dunia
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Atas peristiwa tersebut, tetangga korban dan pelaku bernama Sabarhadi mengurai cerita.
Saksi mata kejadian menyebut bahwa pasangan suami istri itu sebenarnya tidak dalam kondisi pertengkaran saat kejadian berlangsung.
Tetangga sekitar rumah korban mendadak kaget saat mendengar teriakan minta tolong dari orangtua korban.
Langsung datang ke rumah Nono, tetangga syok karena korban sudah bersimbah darah.
Didatangi tetangga, pelaku yakni Santi saat itu tak terlihat merasa bersalah.
Perihal kehidupan korban dan pelaku, Sabarhadi menyebut rumah tangga pasutri itu harmonis.
Baca juga: Saya Udah Gabisa Gerak Pengakuan OB SMPN 16 Kota Bogor yang Disekap Kawanan Maling
Kejadian Serupa
Kasus serupa juga pernah terjadi dua tahun lalu di Jakarta Utara.
Rosmiati (42) ditangkap polisi usai menusuk suaminya, Alexander Putra (61) hingga tewas.
Penusukan itu dilandasi percekcokan yang lahir dari kekesalan Rosmiati sering dihina keluarga suaminya.
Baca juga: Terkuak Motif Pria Habisi Nyawa Pensiunan RRI, Pelaku Rancang Pembunuhan Berencana Gara-gara Dendam
"Menurut R (Rosmiati) bahwa dia tidak betah dia mendapat penghinaan dari keluarganya AP (Alexander)," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Jerrold Kumontoy, Jumat (31/1/2020).
Jerrold menjelaskan, Rosmiati adalah istri kedua korban.
Tersangka sering mendapat penghinaan dari keluarga korban hingga memaksa ingin pergi dari rumah suaminya tersebut.
Namun, dirinya selalu ditahan korban.

"Pelaku sudah tidak betah tinggal di rumah korban sehingga pelaku mau keluar saat itu juga dan ditahan oleh korban," kata Kompol Jerrold Kumontoy.