Ingin Mendoakan Warga Bogor Yang Banyak Masalah, Bima Arya Akan Berangkat Ibadah Haji Malam Ini

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wali Kota Bogor Bima Arya akan melepaskan jabatannya sebagai Wali Kota Bogor.

Bima Arya akan melepaskan jabatannya sementara waktu lantaran dirinya akan berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji.

Bima Arya akan menunaikan ibadah haji bersama istri Yane Ardian dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Selama Bima Arya melaksanakan ibadah haji, jabatan Wali Kota akan diisi sementara waktu oleh Wakil Wali Kota Dedie A Rachim.

"Soal haji apa Saya diajak pak gubernur sebetulnya. Karena gubernur mendapat undangan juga dari pemerintah kerajaan Arab begitu. Jadi sudah berproses gitu. Sebetulnya masih nunggu visa. Mudah mudahan hari ini turun visanya dan malam ini berangkat," kata Bima Arya di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Jumat (1/7/2022).

Sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, Bima Arya pun membeberkan sejumlah doa yang akan dipanjatkan olehnya.

Doa-doa itu akan dikhususkan untuk masyarakat Kota Bogor agar terbebas dari semua masalah.

"Dan saya ingin mendoakan warga bogor yang banyak masalah, yang hari ini belum selesai saya ingin doakan disana. Termasuk mendoakan Kota Bogor diberikan pemimpin yang jauh lebih amanah dari Bima Arya," jelas Bima Arya.

Sementara itu, Bima Arya pun mengaku sudah menyiapkan doa-doa bagi dirinya pribadi.

Kata Bima Arya, dirinya ingin diberikan kelancaran memimpin Kota Bogor dalam masa jabatannya yang akan selesai pada Desember 2023 mendatang.

"Waktu saya baru dilantik walkot dua bulan, dapat kesempatan menunaikan ibadah haji. Ya waktu itu saya kira allah meminta saya untuk berdoa memohon izin untuk menjalankan mengawali tugas.Nah hari ini diundang lagi insyaalah untuk mengahiri dengan khusnul khotimah. Jadi, yang saya pikirkan sejarang mengahiri tugas dengan husnul khotimah," jelasnya.

Ketika disinggung ada doa khusus pasca menjabat sebagai Wali Kota Bogor, Bima Arya pun menegaskan, hanya ingin mengakhiri masa jabatannya dengan khusnul khatimah.

"Selanjutnya kemana serahkan pada allah semuanya. Jadi, bagi saya tidak ada nomor satu dan nomor dua. Nomor satu kesini, nomor dua kesini engga. Yang kesatu nomor satu paling utama adalah khusnul khotimah. 

"Saya ingin menyelesaikan tugas saya dengan sebaik-baiknya. Tidak mungkin sempurna tapi etlis sebaik-baiknya di 31 Desember 2023," tandasnya.