Idul Adha 2022

Tata Cara Salat Idul Adha di Rumah, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Hukumnya

Berikut merupakan niat salat Idul Adha di rumah lengkap dengan tata caranya untuk Anda yang masih khawatir dengan penularan virus Covid-19.

Editor: widi bogor
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Ilustrasi Salat Idul Adha -- Salat Idul Adha 2020 (1441 Hijriah) di Masjid Agung Baitul Faidzin, Cibinong, Kabupaten Bogor berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat, Jumat (31/7/2020). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.

Hal itu diungkap Kementerian Agama (Kemenag) setelah menggelar sidang isbat penentuan 1 Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha 2022 pada Rabu (29/6/2022) pukul 18.15 WIB.

Menjelang perayaan Idul Adha 2022, penting untuk mempersiapkan diri, termasuk menghafal niat salat Idul Adha.

Saat ini, pemerintah telah melonggarkan sejumlah kebijakan terkait pencegahan pandemi Covid-19, salah satunya adalah mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan salat berjamaah.

Namun, sebagian masyarakat masih khawatir dengan penularannya, sehingga memilih melaksanakan salat Idul Adha 2022 di rumah dengan keluarga ataupun sendiri.

Baca juga: Jelang Idul Adha 2022, Jangan Potong Kuku dan Rambut Sebelum Berkurban, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Lalu bagaimana tata cara salat Idul Adha di rumah?

Untuk itu, simak tata cara salat Idul Adha di rumah lengkap dengan bacaan niat dan hukum melaksanakannya.

Dilansir TribunnewsBogor.com, berikut ini tata cara salat Idul Adha sendiri di rumah:

Bacaan Niat Salat Idul Adha

1. Niat Salat Idul Adha di Rumah Sebagai Imam:

"Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa."

Artinya: "Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala."

2. Niat Salat Idul Adha di Rumah Sebagai Makmum:

"Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala."

Artinya: "Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala."

3. Niat salat Idul Adha sendiri di rumah:

"Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa."

Artinya: "Aku berniat salat sunnah Idul Adha dua rakaat meghadap kiblat karena Allah ta'ala."

Tata Cara Salat Idul Adha di Rumah

1. Membaca niat salat Idul Adha.

2. Takbiratul ihram, dilakukan dengan membaca "Allahu Akbar."

3. Membaca doa iftitah.

4. Takbir Sebanyak 7 kali

Dengan melafalkan "Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar" di antara takbir.

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."

5. Membaca Al-Fatihah.

6. Membaca surat pendek.

7. Rukuk dengan tumakninah, membaca "Subhaana robbial 'adzimi wabihamihi" sebanyak 3 kali.

8. I'tidal dengan tumakninah, membaca "Robbanaa lakal hamdu."

9. Sujud, membaca “Subhaana robbiyal a’la wabihamdihi” sebanyak 3 kali.

10. Duduk di antara dua sujud, membaca “Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii."

11. Sujud, membaca “Subhaana robbiyal a’la wabihamdihi” sebanyak 3 kali.

12. Berdiri untuk rakaat kedua.

13. Takbir sebanyak 5 kali, membaca “Subhanallah wal hamdulillah wa la ilaha illallah allahu akbar” di antara takbir.

14. Membaca Al-Fatihah.

15. Membaca surat pendek, dianjurkan membaca surat Al-Ghasyiyah.

Baca juga: Bacaan Niat Salat Idul Adha dan Doa Menyembelih Hewan Kurban, Lengkap dengan Arti

16. Rukuk dengan tumakninah, membaca "Subhaana robbial 'adzimi wabihamihi" sebanyak 3 kali.

17. I'tidal dengan tumakninah, membaca "Robbanaa lakal hamdu."

18. Sujud, membaca “Subhaana robbiyal a’la wabihamdihi” sebanyak 3 kali.

19. Duduk di antara dua sujud, membaca “Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii."

20. Sujud, membaca “Subhaana robbiyal a’la wabihamdihi” sebanyak 3 kali.

21. Tahiyat Akhir, membaca tasyahid akhir salat.

22. Salam.

Hukum Melaksanakan Salat Idul Adha

Hukum melaksanakan salat Idul Adha saat Hari Raya Kurban hukumnya sunnah muakkad, sangat dianjurkan untuk tidak meninggalkannya.

Menurut pendapat Imam Syafi'i pelaksanaan salat Idul Adha di rumah tetap sah meski dilakukan secara munfarid.

Orang yang mengerjakannya di rumah juga tetap akan mendapatkan pahala karana ia berusaha untuk tidak membahayakan dirinya dan orang lain.

Sebagaimana dikutip TribunnewsBogor.com dari laman NU “Pertama, shalatnya sah meskipun munfarid. Kemudian dia juga mendapat pahala karena berusaha untuk tidak membahayakan orang lain dan dirinya sendiri,” tutur Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.

(Fathia Oktaviani/Magang)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved