Firasat Pria Asal Depok Sebelum Ditemukan Tewas di Kontrakan Cibinong, Keluarga Korban Terima Takdir
RH diduga meninggal dunia karena penyakit yang diderita. Atas kabar kematian RH, pihak keluarga telah mengetahuinya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pria berinisial RH ditemukan terbujur kaku di dalam kontrakannya di Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (3/7/2022).
Penemuan jasad pria 42 tahun itu sontak menghebohkan warga setempat.
Terlebih dari jasad pria yang berasal dari Depok itu telah tercium bau busuk.
Belakangan diketahui penyebab kematian warga Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong itu.
Terkait dengan penyebab kematian RH, keluarga tampaknya sudah mengikhlaskannya.
Baca juga: Warga Cirimekar Bogor Geger, Ada Mayat di Rumah Kontrakan, Ini Dugaan Penyebab Kematiannya
Kronologi Penemuan
Jasad RH pertama kali ditemukan oleh tetangga sekitar kontrakan.
Jelang tengah malam, warga curiga usai mencium bau busuk menyengat dari dalam kontrakan RH.
Beramai-ramai mengecek kontrakan tersebut, warga tersentak kala melihat RH tergeletak lemah di atas sofa.
Penemuan jasad pria tersebut lantas segera diberitahukan warga kepada pihak kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu mengurai fakta terkait penemuan jasad pria tersebut.
"Warga cium bau busuk dari dalam kontrakan lalu lapor RT, sama-sama dicek. Ternyata di sofa sudah ada mayat dan lapor ke Polsek," kata AKP Yunli Pangestu saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com pada Senin (4/7/2022).

Segera dianalisa, korban pun dievakuasi oleh anggota Polsek Cibinong.
Jasad RH lalu dibawah petugas medis ke rumah sakit.
Setelah diperiksa, RH diduga meninggal dunia karena penyakit yang diderita.
Atas kabar kematian RH, pihak keluarga telah mengetahuinya.
Baca juga: Geger Penemuan Jasad Pria di Tol Tangerang, Kondisi Wajah dan Tubuh Korban Jadi Sorotan Polisi
Keluarga RH telah menerima kematian RH sebagai takdir.
Jenazah RH pun langsung dibawa ke rumah untuk kemudian dimakamkan.
"(Penyebab RH meninggal) Karena sakit. Korban sudah dibawa sama keluarganya semalam dari rumah sakit," ungkap AKP Yunli Pangestu.
Firasat Korban
Sementara itu, kabar kematian RH tampaknya membuat rekan kerjanya, N ikut pilu.
Pria berusia 30 tahun itu mengaku tak menyangka bakal mendapati kabar bahwa RH meninggal dunia di dalam kontrakan.
Sebab tiga hari sebelumnya, RH masih berbincang-bincang dengan N.
Bak jadi firasat, RH diakui N sempat mengurai pengakuan kepadanya.

Pada Kamis (30/6/2022), RH sempat izin pulang kerja karena sakit.
Di hari itu, RH pun diakui N hanya bekerja setengah hari.
"Karena kerja udah gak masuk, awalnya saya kira dia pulang kampung," kata N kepada TribunnewsBogor.com, Senin (4/7/2022).
Terkait sosok RH, N mengungkap detik-detik saat warga menemukan jasad temannya itu.
Diungkap N, RH selama ini mengontrak seorang diri.
Baca juga: Hari Ketiga Evakuasi Korban Longsor di Pamijahan, Kalimat Tauhid Menggema saat Jenazah Diangkat
Di dalam kontrakan tersebut memang kerap sepi dan tak ada aktivitas.
Namun selama tiga hari ke belakang, warga curiga lantaran mencium bau menyengat dari dalam kontrakan RH.
Setelah mencoba diintip melalui jendela, warga mendapati korban terbujur kaku di dalam kontrakan.
Hal itu pun membuat warga sekampung ramai di lokasi kontrakan melihat korban dievakuasi pada Minggu (3/7/2022) malam menggunakan ambulans.
"Sekarang almarhum sudah dimakamkan," kata N.
(Kolase TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)