Idul Adha 2022

Catat Keutamaannya, Ini 7 Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan Sebelum dan Sesudah Idul Adha 2022

Berikut ini adalah daftar amalan-amalan sunnah yang dapat dilakukan saat sebelum dan sesudah melakukan Salat Idul Adha, lengkap dengan keutamaannya

Editor: widi bogor
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Idul Adha 2022 - Amalan sunnah yang bisa dikerjakan pada saat sebelum dan sesudah Idul Adha. 

Yang dimaksud pakaian terbaik bukanlah pakaian baru dan mahal, pakaian terbaik adalah pakaian yang paling bagus dari yang kita miliki.

Karena sebaik-baiknya pakaian di hadapan Allah adalah pakaian “taqwa”.

Hal ini seperti yang disampaikan dalam sebuah hadist berikut, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya” (HR. Hakim)

5. Berjalan kaki ke tempat salat Idul Adha

Jika tempat shalat kita cukup dekat dan mudah untuk dijangkau, maka sebaiknya kita mengikuti sunnah Rasulullah yaitu berjalan kaki menuju tempat salat Idul Adha. Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam sebuah hadits,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang dengan berjalan kaki.“ (HR. Ibnu Majah)

6. Tidak makan sebelum salat Idul Adha

Di hari raya Idul Adha, umat Islam disunnahkan untuk tidak makan terlebih dahulu dan segera makan setelah selesai salat Id.

Hal ini berbeda dengan salat Idul Fitri yang justru disunnahkan untuk makan terlebih dahulu.

Umat muslim diperkenankan untuk makan setelah selesai melaksanakan salat Idul Adha, yaitu makan setelah pulang dari salat dan menikmati hasil kurban.

Selanjutnya, berikut ini amalan yang bisa dilakukan selepas menunaikan Salat Idul Adha:

1. Melewati rute berbeda saat berangkat dan pulang Salat Id

Dalam sebuah hadits disampaikan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘Id, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.“ (HR. Al Bukhari).

Tentunya ada hikmah yang dipetik di balik amalan tersebut, yakni dengan melewati jalan berbeda kita dapat lebih banyak bertemu dengan orang, bersilaturahmi, atau melihat kondisi sekitar yang jarang kita ketahui.

(Tribunners/Fathia Oktaviani)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved