Trik Baru PSK di Puncak Beda dari Zaman Dulu, Kini Punya Kode Khusus Gaet Pelanggan : Stay di Kosan
Tak mati dimakan zaman, praktek prostitusi di kawasan Puncak terus menjamur kendati beberapa kali dibubarkan.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Namun tak lantas memberikan alamat, Anggrek akan memberikan kode khusus saat pelangganya tiba di depan sebuah masjid di kawasan Puncak Bogor.

Dari sana, Anggrek akan mengarahkan pria hidung belang itu untuk menuju ke kosannya.
"Kalau udah di Masjid (salah satu kawasan Puncak) kabarin nanti aku arahin ada dibelakang kosan (salah satu kawasan Puncak)," imbuh Anggrek.
Untuk bayaran, Anggrek menyebut tarifnya tak lebih dari Rp 500 ribu.
Baca juga: Kini Jajakan Diri Via MiChat Tanpa Mucikari, PSK di Puncak Akui Lebih Untung: Enak Gak Ada Potongan
Namun dari bayaran tersebut, Anggrek tak perlu mengeluarkan uang untuk potongan lagi.
Sebab ia tak perlu membayar biaya mucikari dan hotel.
"Kalau sekarang Rp 350 ribu per malam, Rp 300 ribu net,” kata Anggrek.

Tanggapan Satpol PP
Praktek prostitusi yang tumbuh subur di kawasan Puncak nyatanya telah diketahui masyarakat luas.
Namun Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Cisarua, Efendi mengatakan ia belum menerima laporan adanya praktek prostitusi di sejumlah vila sewaan.
Pun dengan laporan bisnis prostitusi melalui aplikasi.
Baca juga: Demi Menarik Pelanggan, PSK di Puncak Bogor Pajang Foto Seksi di untuk Memikat Pria Hidung Belang
Kendati demikian, Efendi akan melakukan razia dan patroli terhadap vila yang disinyalir jadi tempat praktek prostitusi.
Efendi pun mengatakan, saat ini Satpol PP Kecamatan Cisarua juga tengah melakukan pengamanan libur sekolah.
Di antaranya dengan melakukan razia penjual miras serta tempt yang dijadikan sekelompok remaja melakukan perbuatan negatif.
"Di libur sekolah ini kita antisipasi melakukan giat razia seminggu dua kali," ucap Efendi.
(kolase TribunnewsBogor.com/Siti Fauziah Alpitasari)