Gaji Honorer Tak Cukup, Tenaga Pengajar di Bogor Cari Sampingan Jadi Tukang Pijat
Rahmat menjadi satu di antara banyak tenaga pengajar berstatus gunu honorer di Kabupaten Bogor.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Dengan adanya gelar sarjana, tak menjamin upahnya menjadi lebih besar, namun dirinya tetap mensyukuri apa yang sudah menjadi jalan hidupnya.
Bapak dari dua anak ini mengatakan anak pertamanya saat ini sedang menempung pendidikan di salah satu perguruan tinggi kesehatan yang berada di Jakarta.
"Anak pertama kuliah, dapet beasiswa alhamdulillah anak juga membantu perjuangan orang tuanya, anak yang ke dua sekarang baru masuk SD," ucapnya.
Lebih lanjut, Rahmat mengatakan, kunci dari keberhasilannya hingga ia bisa membangun rumah pribadi dan kendaraan roda empat adalah usaha yang gigih dan dibarengi dengan amal perbuatan yang baik.
"Jangan terbuai, jangan terlena, terus berusaha, jika ada rezeki sisihkan minimal 2,5 persen dari penghasilan untuk di sedekahkan," kata Rahmat.