Putra Ridwan Kamil Kecelakaan
42 Hari Berlalu, Tangis Atalia Pecah Kenang Eril, Ridwan Kamil Sindir Paranormal yang Ikutan Pansos
Alangkah kangetnya Ridwan Kamil saat melihat ucapan dari paranormal yang seolah ikut andil dalam musibah putranya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hampir dua bulan berlalu, kesedihan masih terlihat di wajah Ridwan Kamil dan Atalia Praratya kala menceritakan musibah Eril.
Tak terasa, 42 hari sudah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah meninggalkan dunia ini.
Kenangan indah nan menyejukan hati masih diingat betul oleh ayah dan ibunda Eril, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya di momen terakhir kepergian sang putra sulung.
Mengurai kenangan tentang Eril, tangis Ridwan Kamil yang dikenal sebagai Gubernur Jawa Barat itu pun pecah.
Tak hanya Ridwan Kamil, sang istri turut berurai air mata kala mengenang kepergian Eril.
Baca juga: Ziarah ke Makam Eril, Baim Wong Kenang Sosok Mendiang Anak Ridwan Kamil: Terlalu Banyak Pelajaran
Cerita itu disajikan Ridwan Kamil dan Atalia kala diwawancarai Najwa Shihab pada Rabu (6/7/2022).
Dalam kilas baliknya, Ridwan Kamil menceritakan detik-detik saat ia melihat jenazah Eril.
Tenggelam di Sungai Aare, Swiss sejak 26 Mei 2022, Eril ditemukan dua minggu kemudian.
Tak sengaja ditemukan oleh seorang guru SD, jenazah Eril masih dalam keadaan utuh.
Hal itulah yang membuat Ridwan Kamil terkagum-kagum.
"Saya udah semental itu, pas buka di kamar jenazah, seluruh petugasnya itu enggak ada yang pakai masker karena enggak ada bau. Dari situ aja udah waw. Akhirnya dapat 2 mukjizat kecil versi saya," ungkap Ridwan Kamil dilansir TribunnewsBogor.com.
Mengurai cerita saat pertama kali melihat jenazah anaknya, Ridwan Kamil menangis.
Sebab jenazah Eril dalam kondisi baik tanpa kurang satu apapun.
Baca juga: Setia Temani Eril di Rumah Botol, Ridwan Kamil Bagikan Kondisi Terkini Kucing Kesayangan Almarhum
"Satu, jenazahnya utuh untuk 14 hari hilang. Saya buka sletingnya, dari jempol kaki alhamdulillah ada, lengkap. Saya menangis. Saya pegang badannya, dinginnya itu nular. Posisi wajahnya alhamdulillah tengok kanan kayak tahiyat. Biasanya kalau orang hilang itu mulutnya terbuka, ini tertutup rapat, perfect," pungkas Ridwan Kamil.
