Idul Adha 2022

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Lengkap Keutamaan dan Artinya - Kumpulan Doa Puasa Dzulhijjah

Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah. Selesai Puasa Tarwiyah, bisa dilanjut dengan Puasa Arafah.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Damanhuri
freepik/jcomp
ilustrasibaca niat niat Puasa Tarwiyah dan Arafah 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebentar lagi umat muslim akan melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah di bulan Dzulhijjah 1443 H.

Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah.

Selesai Puasa Tarwiyah, bisa dilanjut dengan Puasa Arafah.

Puasa Arafah ini disebut puasa sunnah yang paling utama di bulan Dzulhijjah.

Puasa Arafah adalah amalan sunnah puasa yang dilaksanakan sebelum hari Idul Adha 2022 tiba. 

Puasa ini, menurut Sultan Abdillah dalam Risalah Puasa, ditujukan bagi muslim yang tidak menjalankan ibadah haji untuk menghormati saudara muslim yang melaksanakan wukuf di Arafah.

Puasa Arafah dilakukan 1 hari pada tanggal 9 Zulhijah atau 1 hari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Namun, sebelum melakukan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, umat muslim bisa memulainya dengan Puasa Dzulhijjah.

Tentu sebelum memulainya, perlu mengetahui bacaan niatnya sebagai awal mula menjalankan puasa.

Bagi umat muslim yang akan melaksanakan puasa sunah di bulan Dzulhijjah tersebut, berikut bacaan niat puasanya:

Bacaan niat puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ

Artinya:"Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ."

Baca juga: Jadwal Sidang Isbat Idul Adha 2022, Perayaan Diprediksi Berbeda

Setelah Puasa Dzulhijjah selesai ditunaikan, bisa dilanjutkan puasanya dengan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah.

Bacaan niat puasa tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ

Artinya:"Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ."

Bacaan niat puasa arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ

Artinya:"Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ."

Baca juga: Alasan Mengapa Berkurban Dianjurkan saat Idul Adha, Salah Satunya Melapangkan Rezeki

Keutamaan puasa jelang Idul Adha 2022

Umat Islam sangat dianjurkan untuk menjalankan puasa sunah jelang Idul Adha 2022 ini.

Allah SWT menjanjikan banyak keutamaan bagi setiap umat yang menjalankannya.

Amalan yang ditunaikan pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah ini memiliki keutamaan.

Orang yang menjalaninya akan diganjar pahala setara dengan orang mati syahid.

“Apakah jihad juga tidak sebanding dengan beramal pada sepuluh hari tersebut?” Rasulullah menjawab, “Tidak, kecuali ia mengorbankan harta dan jiwanya di jalan Allah (mati syahid),” (HR Ibnu Majah).

Tidak hanya itu, keutamaan lainnya yaitu dikabulkan doa-doa yang dipanjatkan, dijauhkan dari sifat munafik, dipenuhi rasa cinta kasih, hingga dijauhkan dari kesusahan.

Anjuran puasa sunnah di bulan Dzulhijjah ini juga berdasarkan salah satu hadits shahih.

Baca juga: Sebulan Jelang Idul Adha 2022, Ini Harga Sapi Kurban yang Dijual di Cibinong Bogor

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada amal yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada sepuluh hari ini para sahabat bertanya, "tidak pula jihad?", beliau menjawab "tidak pula jihad, kecuali seorang laki-laki yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian ia kembali dengan tidak membawa apapun. (HR. Bukhari).

Puasa Ayyamul Bidh

Selain jadwal puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah, di bulan ini juga terdapat puasa sunnah lainnya yang bisa Anda dilakukan yakni puasa Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dilakukan setiap pertengahan bulan Hijriah antara tanggal 13,14,15.

Pada bulan Dzulhijjah, Ayyamul Bidh dilakukan pada tanggal 14, 15, dan 16.

Berikut niat puasa Ayyamul Bidh;

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala.

Artinya: "Saya berniat puasa sunah ayyamul bidh karena Allah ta'ala.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved