Profil hingga Sosok Julianto Eka Putra, Terdakwa Pelecehan Seksual yang Bangun Banyak Sekolah Gratis
Dikutip dari Kompas TV, Julianto Eka Putra meminta Arist Merdeka Sirait untuk diam saat persidangan karena tidak memiliki wewenang untuk berbicara.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok motivator bernama Julianto Eka Putra tengah jadi sorotan publik saat ini.
Hal itu lantaran Julianto Eka Putra disebut-sebut sebagai pelaku kekerasan seksual.
Klaim terhadap Julianto Eka Putra itu diungkap oleh dua korban pelecehan seksual dalam sebuah tayangan podcast di sebuah kanal YouTube, dikutip dari Wartakota Live.
Pada tayangan tersebut, dua korban menceritakan pengalamannya saat harus melayani nafsu bejat dari Julianto Eka Putra.
Selain itu, muncul fakta lain bahwa Julianto Eka Putra juga telah menjadi terdakwa dalam kasus kekerasan seksual, namun hingga saat ini belum ditahan seperti dikutip dari Kompas.com.
Sementara menurut Komnas Perlindungan Anak, korban kekerasan seksual yang dilakukan Julianto Eka Putra diduga berjumlah 40 orang.
Kemudian untuk rentang waktu kekerasan seksual yang dilakukan Julianto Eka Putra dimulai sejak tahun 2009.
Lalu seperti apa fakta lain terkait sosok Julianto Eka Putra ini? Berikut ulasannya.
1. Bangun Sekolah untuk Anak Yatim Tidak Mampu
Dikutip dari ubaya.ac.id, Julianto Eka Putra sempat menceritakan kisahnya saat mendirikan SMA Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) dan Kampoeng Kidz.
Cerita tersebut dirinya sampaikan saat menjadi pembicara di acara yang digelar oleh Centre for Industrial Innovation and Entrepreneurship Studies (CIIES) Universitas Surabaya (Ubaya) pada 22 Agustus 2019 silam.

Ia mengungkapkan motivasi dirinya untuk mendirikan sekolah SMA SPI dan Kampoeng Kidz adalah membantu anak-anak yatim yang tidak mampu.
Menurutnya anak miskin memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak lain untuk belajar.
2. Terbitkan Buku Entrepeneur Berjudul Anda Ingin Sukses