Kiai Jombang Curigai Dalang di Balik Kasus Pencabulan Putranya, Polisi Bongkar Bukti MSAT Tersangka

Kiai MM mengatakan bahwa kasus pencabulan yang menyeret anaknya itu ada dalangnya. 

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
kolase Youtube/Istagram
Kiai Jombang sebut dalang di balik kasus pencabulan yang menimpa anaknya, MSAT 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SURABAYA - Kiai MM (98) mencurigai adanya dalang dari pihak luar di balik kasus pencabulan yang menimpa anaknya, Moch Subchi Azal Tzani (MSAT).

Kiai MM pun sempat mengingatkan agar polisi segera meninggalkan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Maka dari itu, Kiai MM meminta agar polisi tidak menangkap anaknya, Moch Subchi Azal Tzani alias MSAT (42) yang telah ditetapkan sebagai tersangka pancabulan.

Namun kini, beredar video Kiai MM mengatakan bahwa kasus yang menyeret anaknya itu ada dalangnya. 

Dalam video berdurasi 1 menit 46 detik yang diunggah Instagram (IG) @kabarjombang, MM tampak duduk di kursi rodanya, dan di sampingnya berdiri Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat yang mengenakan pakaian dinas luar.

MM mengungkapkan bahwa ada hal yang banyak tak diketahui oleh masyarakat mengenai permasalahan yang melatarbelakangi kasus tersebut.

Latar belakang nasalah tersebut terjadi di dalam internal keluarga dan ponpes yang diasuhnya itu.

Baca juga: Anaknya Jadi Tersangka Pencabulan, Kiai di Jombang Ungkap Janji saat Rumahnya Dikepung Polisi

"Ada yang taat kepada saya dan taat pada ajaran sidiqiah, dan keluarga saya ada yang tidak taat kepada saya, dan ada yang tidak taat kepada ajaran sidiqiah," ujar MM.

"Dari keluarga saya yang tidak taat saya, dan tidak taat ajaran sidiqiah, Ini ada dalangnya. Ini dalangnya, dari luar," tambahnya.n

Hanya saja, Kiai MM berupaya tetap menahan diri agar permasalahan mendasar dari segala kejadian tersebut, tidak diungkapkannya di hadapan publik.

"Selama ini yang tahu itu saya. Dan saya tidak mau membuka masalah ini demi untuk keselamatan kita semuanya," jelas MM.

Bahkan, permasalahan mendasar yang sengaja MM tahan agar tidak mengumbarnya di hadapan publik itu, tidak ada keterkaitan sama sekali dengan sosok anaknya berinisial MSAT, melainkan sepenuhnya, berasal dari dirinya.

Baca juga: Disebut Fitnah, Komnas Perempuan Minta Dugaan Pencabulan oleh Anak Kiai Jombang Dibuktikan di Sidang

"Dan masalah kita ini tidak khusus terhadap Subchi (Si MSAT) saja. Malah menimpa diri saya, menimpa pesantren saya, menimpa ajaran sidiqiah, dan menimpa organisasi sidiqiah semuanya," pungkasnya.

Kapolres berlutut depan Kiai Jombang untuk serahkan putranya yang jadi DPO pencabulan
Kapolres berlutut depan Kiai Jombang untuk serahkan putranya yang jadi DPO pencabulan (kolase Youtube/Istagram)

Sidi Jari MSAT diambil

Polda Jawa Timur telah membawa MSAT atau Mas Bechi usai jemput paksa pada Kamis (7/7/2022) jelang tengah malam.

Tersangka kini dibawa ke Mapolda Jatim, Jumat (8/7/2022) dini hari.

Baca juga: Anaknya Terjerat Kasus Pencabulan, Kiai di Jombang Minta Pelaku Tak Ditangkap : Semua Itu Fitnah

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan tersangka kini sedang menjalani serangkaian tahapan pemeriksaan sidik jadi untuk memastikan bahwa sosok yang dibawa penyidik adalah sosok tersangka yang dicari selama ini.

"Kami lakukan upaya sidik jadi agar memastikan yang kita bawa betul-betul tersangka," ujar Dirmanto, Jumat (8/7/2022) dini hari.

Dalam waktu dekat, lanjut mantan Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya itu, kasus tersangka bakal dirilis oleh pihak penyidik Renakta IV Ditreskrimum Polda Jatim.

Pihak kepolisian melakukan pengepungan di Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/6/2022). Menanggapi munculnya narasi yang menyebut kasus dugaan pencabulan oleh anak Kiai di Kabupaten Jombang Jawa Timur berinisial MSAT adalah fitnah, Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi mengatakan hal tersebut sebaiknya dibuktikan di persidangan.
Pihak kepolisian melakukan pengepungan di Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/6/2022). Menanggapi munculnya narasi yang menyebut kasus dugaan pencabulan oleh anak Kiai di Kabupaten Jombang Jawa Timur berinisial MSAT adalah fitnah, Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi mengatakan hal tersebut sebaiknya dibuktikan di persidangan. (Tangkap layar akun Youtube Kompas TV)

Sekaligus, tersangka bakal dilimpahkan ke pihak Kejaksaan.

"Mengingat berkas kasus MSAT atas dugaan kekerasan seksual tersebut, sudah dinyatakan lengkap atau P-21 oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, sejak Selasa (4/1/2022). Kami akan rilis, dan berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan," pungkasnya.

Sebelumnya, lebih dari 15 jam Polisi mengepung Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang mencari keberadaan Moch Subchi Al Tsani alias MSAT (42) DPO tersangka kasus pencabulan santriwati.

Setelah melalui proses panjang Polisi akhirnya berhasil jemput paksa tersangka MSAT alias Bechi kurang lebih sekitar pukul 23.30 WIB.

Tersangka MSAT menyerahkan diri dengan pengawalan ketat dibawa ke Mapolda Jawa Timur.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan upaya jemput paksa yang dilakukan Polisi sejak pukul 08.00 tetap mengedepankan komunikasi dengan pihak orang tua yang bersangkutan.

"Dan akhirnya pada hari ini yang bersangkutan (Tersangka MSAT) menyerahkan diri kepada kami untuk ditahap dua kan," tandas Nico di Ponpes Shiddiqiyyah, Ploso Jombang, Kamis (7/7/2022) dini hari.

Penulis: Luhur Pambudi

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Viral Video Ayahanda DPO Tersangka Pencabulan Santriwati di Jombang, Sebut Ada Dalang dari Luar

dan

Tiba di Polda Jatim, MSAT Tersangka Pencabulan Diperiksa Sidik Jari, Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved