Habisi Nyawa Istri dan Anak yang Kelaparan, Pengakuan Suami Bikin Polisi Syok, Pelaku Akui Menyesal
Niatan LH untuk membunuh istri dan anaknya muncul usai mereka pergi ke salah satu perusahaan sawit di Muara Leka.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Korban memberikan sisa uang yang diberikan LH.
Hal itu disinyalir jadi sumber cekcok LH dan istrinya.
Emosi lalu gelap mata, LH lantas nekat menusuk istri dan anaknya menggunakan pisau belati.
“Pelaku ini kesal karena sering dimintai uang oleh istri dan anaknya, sehingga merasa terbebani,” ujar Kapolres Kukar AKBP Hari Rose dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com pada Sabtu (9/7/2022).
Baca juga: Tergoda Rayuan Mantan Pacar, Nyawa Pemuda Tangerang Dihabisi Secara Sadis, Otak Pembunuhan Terungkap
Motif Pelaku
Usai melakukan tindak pembunuhan tersebut, LH pun kabur dan berniat pergi ke Samarinda.
Sementara jasad istri dan anaknya dibiarkan oleh LH terkapar di depan rumah mandornya.
Warga yang melihat hal tersebut sontak terkejut dan langsung melapor ke Polres Kukar.
Bergegas mencari pelaku, polisi berhasil mendapatkan barang bukti yang digunakan LH untuk membunuh istri dan anaknya.
Barang bukti itu adalah pisau belati. Selain berhasil mendapatkan barang bukti, polisi juga segera mengamankan pelaku.

Namun saat hendak dibawa polisi, pelaku sempat melakukan perlawanan.
Alhasil, penyidik kepolisian terpaksa melakukan tindakan tegas nan terukur.
“Pelaku kita tembak kakinya,” tegas AKP Gandha Syah Hidayat.
Baca juga: Terkuak Motif Pria Habisi Nyawa Pensiunan RRI, Pelaku Rancang Pembunuhan Berencana Gara-gara Dendam
Saat ini pelaku telah ditahan di Mapolres Kukar.