Usai Habisi Nyawa Bocah 5 Tahun, Gadis ABG Nekat Bohongi Polisi, Berawal dari Godaan Perhiasan
Gadis ABG berinisial AM (16) memberikan keterangan palsu kepada kepolisian usai menghabisi nyawa bocah berusia 5 tahun.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kecil-kecil sudah pandai berdusta.
Gadis ABG AM (16) di Sampang, Madura, Jawa Timur tega menghabisi nyawa bocah berusia 5 tahun berinisial DF.
Akibat perbuatannya, AM harus berurusan dengan aparat penegak hukum.
Kacaunya, saat diperiksa polisi, AM ternyata sempat memberikan keterangan palsu kepada polisi.
Dia mengaku aksi kejinya itu disuruh oleh temannya berinisial SY (16).
Baca juga: Sudah Sepekan Berlalu, Identitas Pelaku Perampokan di SMPN 16 Kota Bogor Masih Misterius
Dari pengakuan itu, polisi lantas mengamankan SY yang masih tetangga AM.
Hal itu disampaikan Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Irwan Nugraha kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2022).
"Karena situasinya saat penangkapan tersangka banyak warga berkerumum, SY yang disebut oleh tersangka juga kita bawa ke Polres," katanya.
Setelah diperiksa, keterangan ASM ternyata ngawur dan tidak konsisten.
SY pun mengaku tidak tahu soal aksi keji yang dilakukan AM.
"Setelah keterangannya didalami, tersangka melakukan pembunuhan atas kemauannya sendiri," bebernya.
Polisi kemudian mengembalikan SY kepada keluarganya.
Sementara AS masih menjalani pemeriksaan dengan didampingi kuasa hukumnya.
Baca juga: Kronologi Perampokan Peternakan Ayam di Bogor, Pelaku Bangunkan Korban Pakai Golok
Motif Pembunuhan
Dikutip dari Tribun Madura, kasus pembunuhan itu terungkap setelah jasad korban ditemukan di saluran air, Minggu (10/7/2022).
Motif pelaku membunuh lantaran ingin menguasai perhiasan yang dipakai korban.
Kejadiannya berawal saat AM menginap di rumah korban selama lima hari.
Pelaku melihat korban memakai perhiasan berupa anting dan gelang. Dari situ timbul keinginan AS untuk menguasai perhiasan milik korban.
Kronologi Kejadian
Selanjutnya, pelaku mengajak korban untuk rujakan, Sabtu (9/7/2022), dilansir Tribun Madura.
Akan tetapi, hal itu urung dilakukan karena pelaku tak punya uang.
Pelaku lantas mengajak korban ke belakang rumah ibu tirinya.
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pelaku Perampokan di Tol Bandung, Sudah Dikepung Nekat Tabrak Polisi
Di sana pelaku menutup mulut korban menggunakan kerudung.
Dia lalu mengikat kedua tangan dan kaki korban dengan kerudung.
AM juga mengikat leher korban.
Pelaku lalu mengambil batu bata dan mengarahkan ke arah korban hingga pendarahan dan meninggal dunia.
Setelah korban tewas, pelaku merampas perhiasan yang dikenakan oleh korban.
"Karena tersangka khawatir ketahuan, tersangka membuang jasad korban ke saluran air dan ditimpa batu untuk mensiasati agar tidak ditemukan," ungkap Irwan, Senin (11/7/2022).
