Rest Area Gunung Mas Puncak Direncanakan Rampung Desember 2022 Ini, Bakal Diresmikan Jokowi

Proyek pembangunan Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor dipastikan rampung pada Desember 2022.

Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/ Siti Fauziah Alpitasari
Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor diperkirakan akan rampung pada Desember 2022 mendatang, Kamis (14/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, Siti Fauziah Alpitasari

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA -  Proyek pembangunan Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor dipastikan rampung pada Desember 2022.

Diketahui Pemerintah Kabupaten Bogor tahun ini menggelontarkan anggaran sebesar Rp 8 miliar.

“Untuk sementara dana Pemkab itu Rp 8 miliar. Kenapa sementara? karena dengan anggaran Rp 8 miliar masih ada tersisa yang belum selesai makanya di tahun ini sesuai anggaran yang disiapkan makanya pembangunan sesuai anggaran,” tutur Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian
(Disdain), Entis Sutisna saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (14/7/2022).

Menurut Entis Sutisna, proyek pembangunan dari Pemerintah Pusat itu sudah selesai.

“Kalau dari pusat itu udah selesai tinggal nanti sisanya yang belum selesai diserahkan ke Pemkab. Kemudian untuk listrik, air dan auning, yang sedang proses lelang belum dimulai," ucap Entis Sutisna.

Diketahui pula terdapat 514 kios yang akan dibagi menjadi dua tempat, yakni sebagian kios makanan basah berlokasi di blok atas dan makanan ringan berlokasi di blok bawah.

“Ada masjid, kemudian toilet ada ruang pentas seni. Intinya rest area ini untuk masyarakat yang ke Puncak, dan wisatawan tidak lagi mampir ke tempat-tempat pinggir jalan, jadi kota sudah menyiapkan tempatnya,” jelasnya.

Lanjut Entis Sutisna, kemarin kita dengan Kementerian menyepakati Insya Allah di Desember 2022 selesai.

“Nah nanti di Desember 2022 pun RI 1 Pak Presiden untuk ke Kabupaten Bogor,” kata Dia.

Kendati demikian, pedagang yang akan mengisi kios di Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor pun lebih diutamakan untuk pedagang lokal.

“Masyarakat yang berjualan di area puncak sudah masing-masing ada yang melalui gunung mas ada juga pengelolaan itu diserahkan ke Sayaga Wisata,” tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved