Bocah Tersengat Listrik
Teriakan Teman Tak Dihiraukan, Terungkap Pemicu Tewasnya Bocah Dekat Tiang Listrik Kuburan
SD dinyatakan tewas usai memegang tiang listrik di TPU Blender, Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (13/7/2022)
Penulis: yudistirawanne | Editor: Soewidia Henaldi
Sementara itu, seorang teman korban bernama Tegar menceritakan kisah pilu yang terjadi sore kelabu.
Tegar mengaku sempat mengingatkan agar SD tak mendekat ke area berbahaya.
"Pas udah hujan gede suruh pada neduh kan. Dia sendiri nendang bola ke atas (dari areal parkir). Kata saya dan temen temen jangan lewat situ jangan lewat situ," kata Tegar saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Rabu.
Lebih lanjut, Tegar memaparkan, saat itu SD tak menghiraukan perkataan dari teman-temannya.
"Dia gak nyadar dan tetap lewat situ," tambahnya.
Baca juga: KRONOLOGI 4 Orang Tewas Kesetrum di Kamar Mandi, Ayah Gagal Menolong, Tubuh Korban Menempel Semua
Walhasil, SD pun tidak sengaja memegang tiang listrik yang diduga terjadi korsleting sehingga aliran listrik menyengat tubuhnya.
"Abis nendang bola. Dianya megang tiang listrik. Dia megang tiang listrik langsung jatuh," ungkapnya.

Penjelasan pihak penerangan jalan
Usai tewasnya SD, pihak Penerangan Jalan Umum (PJU) angkat bicara.
Koordinator TPU Blender Kota Bogor Edi menjelaskan, kondisiĀ PJU pada saat kejadian dalam kondisi yang mati.
"Jadi ini kan panelnya sensor. Jadi kalau cuaca gelap dia nyala sendiri. Keadaan kaya gini dia nyala sendiri. Kebetulan dia main di sini, kondisi lampunya mati," kata Edi saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Rabu.
Menurut Edi, kondisi lampu yang mati dan ditambah cuaca hujan, kemungkinan ada aliran listrik yang bocor.
"PJU ini kan memang otomatis. Kemungkinan, ada aliran listrik yang bocor. Kalau gak ada yang bocor gak nyetrum. Aman-aman aja kan kalau gak bocor," tambahnya.
Baca juga: Kakak Beradik Anak Seorang Kanit Reskrim Tewas Kesetrum, Ini Kronologinya
Edi pun memprediksikan, kebocoran pada aliran listrik itu dihasilkan oleh gesekan ranting pohon sekitar tiang listrik.
"Kebetulan kan posisi rantingnya banyak. Jadi, ada gesekan dan menghasilkan kebocoran," ungkapnya.