Alami Luka Bakar 70 Persen, Kuli Bangunan di Citeureup Tersengat Listrik saat Sedang Renovasi Rumah
Seorang pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan hampir meregang nyawa ketika sedang mengecat tembok.
Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Seorang pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan hampir meregang nyawa ketika sedang mengecat tembok pada salah satu rumah warga di Desa Karang Asem Timur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Pria tersebut bernama Asep, yang merupakan warga Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, yang tersetrum saat merenovasi rumah warga pada Kamis (14/7/2022) kemarin.
Pemilik rumah, Dadang mengatakan bahwa saat itu korban sedang melakukan renovasi rumah di rumahnya pada lantai dua.
"Saat melakukan renovasi dibagian luar lantai dua, alat yang digunakan korban menyentuh kabel listrik milik PLN," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com dalam keterangan tertulis, Jumat (15/7/2022).
Sebelumnya, Dadang sempat mengingatkan korban akan berhati-hati saat merenovasi rumahnya, karena berdekatan dengan kabel listrik.
Saat terjadi, Dadang pun kaget, dikarenakan warga sekitar banyak yang berteriak di depan rumahnya, karena kuli bangunan tersebut tersengat listrik.
Dadang mengungkapkan bahwa saat dirinya keluar rumah, korban sudah nyaris terkapar dan tersangkut pada bagian atap rumahnya.
"Luka bakarnya cukup parah, ada dibagian punggung hingga perutnya," jelasnya.
Dengan peristiwa itu, Dadang bersama warga sekitar pun mencoba untuk mengevakuasi korban dengan peralatan seadanya.
Korban pun berhasil dievakuasi dari atap rumah Dadang oleh warga sekitar.
Sementara itu, Humas Polsek Citeureup, AIPTU Romlah menambahkan bahwa korban tersengat listrik itu merupakan kuli bangunan yang sedang bekerja melakukan renovasi dirumah warga.
"Sudah dievakuasi dan sekarang dibawa kerumah sakit, beruntung korban masih bisa diselamatkan, namun mengalami luka bakar yang cukup serius, kasus ini masih ditangani kepolisian Polsek Citeureup," pungkasnya.
