Banjir di Bogor
Puluhan Motor Mahasiswa dan 3 Mobil Dosen Terendam Banjir, Ini Daftar 21 Titik Bencana di Kota Bogor
Akibat hujan deras di Bogor, sejumlah titik dilanda bencana seperti banjir, longsor dan rumah roboh. Puluhan motor juga ikut terendam.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya, mengakibatkan terjadinya bencana banjir di sejumlah titik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kota Bogor mencatat 21 lokasi bencana di wilayah itu, terdiri dari banjir, bangunan roboh dan longsor.
Bencana alam tersebut dipicu oleh hujan deras yang turun di Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat sejak Jumat (15/7/2022) hingga Sabtu (16/7) dini hari telah menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah lokasi.
Menurut data BPBD Kota Bogor, Jawa Barat yang berhasil dihimpun hingga pukul 21.00 WIB terhadap setidaknya 21 kejadian yang menimpa di wilayah Kota Bogor.
Yakni banjir di 10 titik, tanah longsor di 6 titik dan bangunan roboh sebanyak 5 titik.
Akibat banjir di Kota Bogor, puluhan motor terendam banjir di SMK Ibu Sina sekaligus Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Arrahmanitaf, Kampus 2 Bogor di Jalan Curug Induk No.31 RT 5/10 Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Akibat hujan deras yang terus mengguyur, tembok pagar sekolah pun jebol.
Sementara itu, Kali Cideres yang berada di samping tembok pagar langsung masuk ke dalam lingkungan sekolah.
“Posisinya lagi pada masuk sekolah ada juga yang lagi masuk kuliah, tahu-tahu air masuk pukul 16.00 WIB, sekitar sepinggang di lapangan sekolah itu,” tutur penjaga sekolah, Ajar Kasih, kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (16/7/2022).
Baca juga: Tembok Pagar Sekolah di Semplak Kota Bogor Jebol Akibat Banjir, 3 Mobil Dosen Terendam
Meski debit air cukup tinggi, namun genangan air tak sampai masuk ke dalam kelas-kelas.
Namun akibat banjir itu, puluhan motor siswa dan mahasiswa hingga 3 mobil dosen pun ikut terendam.
“Di pos ini ketinggian air sekitar 20 cm, cuman motor itu aja ada yang keliatan cuman spion saja, sampai ada satu motor sampe sekarang itu belum diambil,” ucap Ajar.
Banjir yang melanda sekolah dan kampus ini pun ternyata bukan kali pertamanya.
“Setaun sekali udah pasti kayak gitu sering, cuman ini paling parah sampe lantai mushola juga jebol,” tandasnya.
