Makam Brigadir J Akan Dibongkar Guna Autopsi Ulang, Pengacara Ungkap Bukti Baru di Leher Korban
pengacara meminta kepada Kapolri agar makam Brigadir J segera dibongkar untuk autopsi ulang, lantaran menemukan bukti baru di leher korban
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
"Tangannya juga hancur seperti dipatah-patahin, tinggal kulitnya.
Ada luka robek disini di kepala, luka robek di bibir, luka robek di hidung sama di bawah mata,"
"Kemudian ada luka robek di perut, memar-memar sampai biru. Di kaki, di jari, dan itu bukan akibat peluru," papar pengacara.
Kamarudin menduga pelaku yang menghabisi nyawa Brigadir J ini lebih dari satu orang.
"Kami semakin yakin bahwa memang pelaku dugaan tindak pidana ini adalah terencana oleh orang-orang tertentu dan tidak mungkin satu orang karena ada orang yang berperan pegang pistol, ada yang menjerat leher, ada yang menggunakan senjata tajam dan sebagainya," ujarnya.

Kepada Kapolri, pengacara pun meminta agar dibentuk tim yang khusus menangani kasus Brigadir J.
"Oleh karena itu, supaya pasti, maka kami memohon supaya bapak Kapolri membentuk tim independen. Supaya transparan dan otentik. Kami menolak dan meragukan kredibilitas yang pertama," tegasnya.
Mengenai biaya pembentukan tim khusus dan autopsi ulang, pengacara siap mengcovernya.
"Soal biaya, sekira pemerintah, saya bersedia menanggung biayanya demi keadilan," pungkasnya.
Baca juga: Hindari Spekulasi, Polri Akan Sampaikan Hasil Autopsi Brigadir J ke Keluarga: Kalau Belum Puas Ulang
Kata Polisi soal Hasi Autopsi Brigadir J
Kapolri menyampaikan hasil autopsi Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadi J kepada pihak keluarga hari ini pada Rabu (20/7/2022).
Hal ini dilakukan sebagai bentuk transparasi dalam proses penyelidikan insiden baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Hari Ini Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa hasil autopsi tersebut akan diserahkan langsung kepada pihak keluarga dan pengacara Brigadir J.
"Besok (Rabu) insya Allah sore selesai, mungkin menerima penjelasan dari penyidik dan juga kedokteran forensik. Silakan dari pengacara menyampaikan kepada rekan-rekan media," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo pada Selasa (19/7/2022).

Dedi berharap hasil autopsi dapat memberikan penjelasan sehingga tidak ada lagi spekulasi terkait luka-luka pada tubuh mendiang Brigadir J.