Cium Kaki Ibunya Setelah Jadi Perwira TNI, Anak Tukang Bubur Kenang Janji Ayah: Bapak Udah Gak Ada
Letda Arh Imron Ichwani, anak tukang bubur yang kini jadi perwira TNI AD. Ingin buktikan bahwa anak tukang bubur juga bisa jadi Jenderal.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Tangis Sri Retno Setyaningsih, ibunda Letda Arh Imron Ichwani tak terbendung saat menyaksikan putranya dilantik sebagai perwira TNI.
Sri tak menyangka bahwa anaknya itu bisa mewujudukan mimpinya sebagai perwira TNI.
Apalagi, suami Sri, ayah Imron Ichwani selama ini hanya berprofesi seorang tukang bubur.
Prestasi Imron Ichwani menjadi perwira TNI ini juga merupakan impian sang ayah.
Imron sempat mengaku kesal saat ayahnya tak bisa hadir pada acara wisuda.
Sang ayah saat itu berhalangan hadir karena kondisinya yang sedang sakit.
Sebagai anak, Imron pun berusaha memahami kondisi sang ayah.
Apalagi, ayahnya berjanji akan hadir ke acara penting Imron lainnya sebagai perwira TNI.
Namun rupanya impian Imron untuk disaksikan sang ayah saat dilantik menjadi perwira TNI itu pun harus ia kubur dalam-dalam.
Baca juga: Juliana Moechtar Dinikahi Perwira TNI, Mantan Istri Mendiang Herman Seventeen : Saya Siap Pindah
Sebab nyatanya sang ayah lagi-lagi tak bisa hadir menemani putra kesayangannya itu.
Dilansir dari Youtube TNI AD, Jumat (22/7/2022), Sri Retno Setyaningsih, ibu Letda Arh Imron Ichwani tak kuasa menahan rasa bahagianya.
"Alhamdulillah sekali, akhirnya cita-cita yang diimpi-impikan jadi kenyataan. Semoga anak saya bisa jadi TNI yang jujur, prinsip dari keluarga kami," tutur Sri Retno.
Senada, Kakak Letda Arh Imron Ichwani, Amin Abrorudin juga mengaku bangga dengan sang adik.
"Bangga terus enggak nyangka aja gitu Alhamdulillah diberi kelancaran sampai hari ini pelantikan, Alhamdulillah sekali enggak nyangka," ujarnya.
Setelah dilantik, Imron bersama para perwira lainnya sempat mendengarkan bekal dari KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Momen haru saat para prajurit bertemu dengan keluarga pun terekam pada video tersebut.
Pun dengan Imron yang langsung mencium kaki sang ibunda yang menghampirinya sambil digandeng oleh sang kakak.

Ibunya pun menangis sambil mengelus punggung Imron yang disaksikan oleh kakaknya yang menangis.
Imron lalu memeluk ibunya dengan erat sambil meneteskan air mata.
Baca juga: Rekrutmen TNI AD Tamtama, Bintara, dan Taruna Akmil 2021, Catat Persyaratan hingga Cara Daftarnya
"Saya merasa sangat bangga, Alhamdulillah. Saya bersyukur yang utama, karena Alhamdulillah pada hari ini apa yang saya cita-citakan Alhamdulillah terwujud juga," kata Imron sambil didampingi ibunya.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada keluarganya yang telah mendukung selama ini.
"Sampai di titik ini saya tidak usaha sendiri, tapi ada orang-orang tercinta, terkasih, yang selalu mendukung saya, yang selalu mengingatkan kepada saya agar saya selalu bersyukur, agar ditambah nikmatnya oleh Allah SWT," kata Imron lagi.
Tak lupa, Imron juga menyampaikan terima kasih kepada sang ibu atas bimbingan dan nasihatnya selama ini.
Imron lalu menceritakan juga peran sang ayah yang berprofesi sebagai tukang bubur.
"Dulu saya ingat sekali ketika bapak tidak bisa hadir, ketika wisuda jurit. Dan saya merasa agak kesal, karena ‘Pak kenapa nggak datang’ gitu kan, tapi karena memang keadaan sakit, beliau tidak bisa hadir," kenang Imron.
Ia pun menantikan kehadiran sang ayah di momen bahagianya, namun ternyata tak kunjung terwujud.

"Tapi beliau mengatakan ‘nggak apa-apa, nanti bapak datang ketika praspa’. Dan ketika sekarang ini (pelantikan) bapak sudah tidak ada, jadi saya merasa sedih. Saya percaya bahwa bapak bangga sama saya. Saya ingin menunjukkan, walaupun bapak sudah tidak ada. “Pak Alhamdulillah berkat bapak, berkat motivasi dari bapak, berkat dorongan dari bapak, bantuan dari bapak, Alhamdulillah sekarang Imron jadi perwira, pak," tutur Imron.
Setelah dilantik, Imron pun mengaku siap mendarma baktikan dirinya saya sebagai perwira, berbakti kepada nusa dan bangsa.
"Tentunya saya akan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepada saya semaksimal mungkin. Saya akan membuktikan dan memberikan karya-karya yang terbaik untuk bangsa dan negara. Dan sebisa mungkin menghindari pelanggaran-pelanggaran agar bisa tetap menjadi perwira yang baik dan menjadi suri tauladan bagi anggota," tandasnya lagi.
Baca juga: Demi Ubah Nasib, Kuli Panggul Ini Rela Gadai Motor saat Daftar Prajurit TNI, Jenderal Dudung Terharu
Terakhir, Imron pun berharap kalau dirinya bisa membuat sang ayah bangga dengan jabatan yang lebih tinggi.
"Saya akan membuktikan bahwa tukang loper koran saja bisa menjadi jenderal, saya juga akan membuktikan suatu saat nanti di masa yang akan datang, bahwa anak tukang bubur pun bisa menjadi jenderal," tutupnya.(*)