Kabar Artis
Disebut Serakah, Baim Wong Skakmat Sindiran Ernest Prakasa soal Citayam Fashion Week: Opini Negatif
Baim Wong pun disindir Ernest Prakasa dengan sebutan serakah,gara-gara Citayam Fashion Week
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Artis sekaligus Youtuber Baim Wong mendapat hujatan setelah mendaftarkan hak cipta Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual ( PDKI).
Bahkan Baim Wong pun disindir Ernest Prakasa dengan sebutan serakah, tak tahu malu, hingga tak punya hati nurani.
Melihat hal tersebut, Baim Wong pun bereaksi keras.
Diwartakan sebelumnya, Ernest Prakasa secara blak-blakan menyindir Baim Wong yang daftarkan hak cipta Citayam Fashion Week atas nama PT Tiger Wong Entertainment,
"Daftarin OPEN MIC ke HAKI. Daftarin ROASTING ke HAKI. Daftarin CITAYAM FASHION WEEK ke HAKI. Serakah banget jadi manusia," tulis Ernest Prakasa dari akun Twitternya.
"HAKI itu H-nya adalah Hak. Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Gak tau malu."
Ia pun meminta supaya lebih menggunakan akal sehat dan hati nurani.
"HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator, agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide & karya mereka sendiri. Bukannya dulu-duluan maen sikat mumpung belom ada yang daftarin. Tolong lah dipake akal sehat & hati nuraninya," lanjut Ernest Prakasa.
Baca juga: Baim Wong Daftar Merek Citayam Fashion Week, Ernest Prakasa Beri Sindiran: Serakah dan Gak Tau Malu
Reaksi Baim Wong
Melihat hujatan menghiasi kolom komentar akun Instagramnya, Baim Wong lantas berikan klarifikasinya soal daftar hak cipta Citayam Fashion Week.
Ditegaskan Baim Wong, dirinya tidak memiliki niat untuk menguasai Citayam Fashion Week.
Suami Paula Verhoeven menjelaskan, tujuan perusahaannya mendaftarkan CFW adalah agar brand tersebut memiliki wadah legal untuk membuat sebuah acara.

Sehingga CFW bukan jadi acara fashion show musiman yang hanya sekali muncul lalu menghilang.
"Citayam Fashion Week ini bukan milik saya. Ini milik mereka semua, ini milik Indonsesia.
Saya hanyalah orang uang punya visi menjadikan Citayam Fashion Week sebagai ajang untuk membuat trend ini menjadi wadah yang legal dan gak musiman.
Dan yang paling penting, memajukan fashion Indonesia di mata dunia," tegas Baim Wong.
Baca juga: Lihat Bonge Diberi Uang Rp 500 juta oleh Paula Verhoeven, Banyak Tetangga Salah Sangka
Mengenai awal mula kenapa ia tertarik daftarkan Citayam Fashion Week, Baim Wong mengaku hal itu karena Paula Verhoeven.
Apalagi diketahui Paula Verhoeven ini adalah seorang model internasional yang mengerti akan dunia mode dan fashion.
"Semua ini berawal dari istri saya. Karena doa mengerti dunia fashion, dan dia melihat Citayam Fashion Week ini adalah gerakan dimana-mana orang sudah mempedulikan fashion.
Dan ternyata, di Indonesia fashion itu gak harus mahal, dan mereka bangga memakainya. Kebanggan itu adalah achievement yang penting dan harus dibudidayakan," ungkap Baim Wong.

Maka dari itu, Baim Wong menggeandeng Jeje, Bonge, Roy dan Kurma untuk mengadakan acara Citayam Fashion Week yang berhadiah ratusan juta rupiah.
"Dengan tangan kalian (Bonge, Roy, Jeje dan Kurma), kalian bangun Citayam menjadi daerah yang hebat dengan uang ini.
Saya hanya bagian dari kalian untuk bisa meraih mimpi ini.
Saya hanya butuh kepercayaan kalian," ungkap Baim Wong.
Baca juga: Bedah Outfit Jeje dan Paula Verhoeven di Citayam Fashion Week, Pakai Cincin dari Ring Motor
Kemudian, Baim Wong menegaskan hasil kesuksesan Citayam Fashion Week ini akan menjadi milik Bonge dkk, bukan milik pribadi suami Paula Verhoeven.
"Hasil dari sini, akan mejadi milik kalian juga. Ini benar-benar milik mereka, Ini benar-benar milik Indonesia," ujar Baim Wong.
Sekali lagi, Baim Wong menegaskan kalau niatannya ini ini untuk memajukan Indonesia, bukan soal cuan pribadi.
"Semua itu saya lakuin bukan untuk kepentingan pribadi. Tujuan besarnya lebih untuk kalian, untuk Indonesia," tegas Baim Wong.

Baim Wong menyayangkan opini negatif yang mengarah pada dirinya dan keluarga usai berita itu tersebar.
Bahkan, orang-orang yang berkomentar di media sosial belum mendengarkan sama sekali penjelasan dari pihaknya terkait pendaftaran tersebut.
"Saya kadang menyayangkan opini-opini yang negatif ketika niat dan tujuan kita berbeda dengan pandangan sempit mereka," ujar Baim Wong, dikutip dari Tribunnews.
"Budayakan mendengarkan orang yang bersangkutan sebelum melayangkan opini, takutnya semua menjadi fitnah," terangnya. (*)