Tak Mempan Disantet, Anggota TNI Sewa 5 Eksekutor Habisi Istri Sah, Kesal Ditolak Nikah Selingkuhan
Ternyata, para pelaku ini merupakan orang suruhan dari Kopda M, suami korban yang memang berencana menghabisi Rini Wulandari.
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
"Kami sudah memiliki saksi-saksi, termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban ini," ucap Andika.
Pengakuan W, Selingkuhan Kopda M: Sempat Diajak Kawin Lari
Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkap kasus penembakan terhadap Rina Wulandari, istri anggota TNI di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/7/2022).
Kapolda Jateng mengungkapkan bahwa dalang kasus ini adalah Kopda M, suami korban.
Baca juga: Bikin Murka Istri Kedua, Suami Kawin Lari dengan Pacar Baru Dibantu oleh Istri Pertama
Motif penembakan itu lantaran Kopda M ini memiliki selingkuhan.
"Motifnya punya pacar lagi," kata Kapolda, dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.
"Jadi ada 8 saksi yang kita periksa diantaranya saksi W pacarnya ( Kopda M)," katanya melanjutkan.
Menurut pengakuan W, terungkap bahwa Kopda M sempat mengajaknya untuk kawin lari namun ditolaknya.

Hal itu rupanya membuat Kopda M marah, sehingga pelaku pun mencoba melakukan aksi pidana untuk menyingkirkan istri sah.
" Kopda Muslimin mengajak serta W untuk melarikan diri namun yang bersangkutan tidak mau," kata Luthfi dikutip dari siaran langsung Youtube Kompas TV.
"Sehingga dia (Kopda M) melakukan tindakan semacam ini melawan hukum, tindakan yang tidak patut," ujar Kapolda.
Baca juga: Cekcok Berujung Maut, Istri Pilih Selingkuh Karena Suami Tak Bisa Bawa Motor
Coba santet hingga Tembak Istri Sah
Sebelum menyewa 5 ekskutor untuk menembak istri sah, Rini Wulandari, ternyata sebelumnya Kopda M pun sempat melakukan aksi nekat lainnya.
Irjen Ahmad Luthfi mengatakan anggota TNI Kopda M telah memerintahkan eksekutor untuk meracuni, mencuri, hingga menyantet sang istri.