Kabar Artis

Rela Lepaskan Citayam Fashion Week, Baim Wong Nangis Ungkap Niat Tulus : Tolong Ada yang Gerakin

Dengan suara bergetar, Baim Wong membantah anggapan publik yang menyebut dirinya ingin mengambil keuntungan dari Citayam Fashion Week.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Youtube Baim Paula
Paula Verhoeven senyum ketika Baim Wong nangis ungkap niat tulus daftarkan merek Citayam Fashion Week ke HAKI 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Aktor sekaligus Yotuber Baim Wong menjelaskan alasannya mencabut pendaftaran Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Dengan suara bergetar, Baim Wong membantah anggapan publik yang menyebut dirinya ingin mengambil keuntungan dari Citayam Fashion Week.

Suami Paula Verhoeven ini juga bahkan berurai air mata saat mengatakan ingin melepaskan Citayam Fashion Week.

Sebab, Baim Wong berharap ada seseorang yang bisa menggerakkan Citayam Fashion Week tersebut menjadi lebih baik.

Dilansir dari Youtube Baim Paula, Selasa (26/7/2022), Baim Wong sambil ditemani Paula Verhoeven menjelaskan awal mula dirinya memiliki niat untuk mendaftarkan Citayam Fashion Week.

"Saya itu pertama kali punya ide itu pas Paula ke sana, dia exited banget. Yuk kita bikin sesuatu buat mereka, Citayam Fashion Week sesuatu yang besar," tutur Baim Wong.

Menurutnya, selama ini ia melihat bahwa fashion itu terkadang hanya di kalangan orang elite saja, misalnya Jakarta Selatan.

"Sedangkan ini satu movement (pergerakan) yang besar sekali. Niatain ini benar untuk menjadikan wadah untuk mereka semua yang nantinya kalau ada yang bagus kita sekolahkan, emang niatannya memang ke arah situ," jelas Baim Wong lagi.

Namun menurut dia, kesalahan ada pada komunikasinya yang kurang jelas sehingga tidak bisa diterima oleh publik.

Baca juga: Malu Disentil Ridwan Kamil, Baim Wong Putuskan Lepas Citayam Fashion Week : Saya Tak Seambisius Itu

"Sebelum ambil IP-nya itu bicara sama Bonge, gak mungkin saya ambil dengan ambisius, saya minta izin dulu ke Bonge, jam 9 saya WA dia, jam 11 saya telepon IP se-simple tanya siapa yang punya, saya mau minta izin CFW ini kita bangun sama-sama, jangan sampai ilang begitu saja," tutur Baim Wong.

Menurut Baim Wong, untuk event sebesar ini memang seharusnya pemerintah atau publik figur yang membesarkan.

"Jangan sampai hanya jadi movement (pergerakan) saja, karena ini menyangkut Indonesia. Jarang sekali menengah bawah menikmati fashion, tiba-tiba kita menikmati, semua orang dengan beragam macam orang di satu tempat," kata dia lagi.

Ia pun lagi-lagi menegaskan bahwa tujuannya sama sekali bukan untuk keutungan pribadi.

"Se-simple saya punya cita-cita untuk kita bikin buat mereka, tapi event-nya jangan biasa aja, kita harus lebih hebat dari Jakarta Fashion Week. Caranya gimana, harus ada modal dan kita mau, konsep sudah jadi semua," kata Baim Wong lagi.

Baim Wong pun kemudian menjelaskan bahwa permasalah ini berawal dari IP-nya, karena dia tidak menjelaskan secara detail.

"Mimpi saya di belakang itu memang bukan, saya agak sedih sih yah mengambil keuntungan si kaya dan si miskin, karena itu Insya Allah jauh banget dari pemikiran saya," kata Baim Wong dengan suara bergetar.

"Informasinya gak lengkap kemudian ada yang ambil, mungkin saya juga akan beranggapan seperti itu," tambahnya.

Meski sudah melepas Citayam Fashion Week, Baim Wong berharap bahwa pergerakan ini tidak hilang begitu saja.

"Tapi tolong movement ini jangan hilang begitu saja, kalaupun kita harus melepas ya Allah saya senang banget, kenapa karena beban saya berat ketika CFW ada di saya, terlalu luas, visinya terlalu gede, dan uang dikeluarkan banyak banget dan saya gak punya sponsor," jelasnya.

Baca juga: Sedih Dibilang Mau Ambil Keuntungan di Citayam Fashion Week, Baim Wong : Demi Allah SWT Tidak

Ia berharap setelah ini ada yang menggerakan event tersebut.

"Kalau harus ngelepasin saya senang banget, cuma tolong ada yang gerakin setelah ini, siapapun pemeritah, pablik figur, yuk gerakin dong jangan sampai hilang gitu aja karena movement-nya ini besar sekali untuk fashion Indonesia," tandasnya.

Baim Wong pun sempat menyinggung soal saran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk membiarkan gerakan ini berkembang secara organik.

"Ada yang bilang kita lepasin aja secara organik, kita tahu gak semuanya sekolah stay di rumah dia bisa nongkring 12 jam , siapa mau kordinasi lebih baik kalau bukan kita, mau dilepas organik gimana?," tanya Baim Wong.

Baim Wong pun bahkan sampai menangis menjelaskan niatannya terkait Citayam Fashion Week tersebut.

"Saya, saya sebelnya saya punya cita-cita seperti itu. Visi saya kenapa seperti itu. (nangis). Lumayan agak menyesalkan kenapa, karena semuanya itu maslaah saya juga niatan saya itu yang gak saya utarakan," katanya sambil menangis.

Minta Maaf

Diakui Baim Wong, ia tak ingin permohonan pendaftaran merek CFW sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) jadi polemik berkepanjangan.

Baim Wong merangkan, niat awal mendaftarkan HAKI CFW hanya untuk memberikan ruang yang lebih besar para generasi muda, agar dapat berkreasi dengan lebih baik dan tertata.

Baim Wong menyatakan, langkah yang dilakukan tak ujug-ujug, melainkan telah berdiskusi dengan para penggagas CFW seperti Bonge, Jeje, Roy, dan Kurma.

Baca juga: Daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI, Baim Wong Kena Semprot Ridwan Kamil dan Ernest Prakasa

"Awalnya cuma pengen tahu siapa yang punya HAKI dan minta izin karena kita mau buatkan acara kompetisi gitu."

"Tujuannya agar momentum kreativitas seperti ini tidak hilang begitu saja," ujar Baim dalam akun Youtube Baim Paula pada Senin (25/7/2022).

Lantaran belum ada yang mendaftarkan, Baim Wong pun atas persetujuan empat orang itu berinisiatif daftarkan HAKI CFW.

Baim Wong dan para penggagas CFW sepakat apabila seluruh keuntungan dari ajang CFW akan digunakan untuk pembangunan di Citayam.

Namun, ucap Baim Wong, niat baiknya ini justru disalahartikan yakni disebut ingin raup keuntungan dari fenomena CFW.

Hal ini membuat Baim Wong sedih.

Baim Wong mengaku bukan tipikal orang yang suka mengambil hak orang lain.

Terlebih Baim Wong pun sadar, CFW merupakan ide kreatif dari para generasi muda.

"Sedih juga dibilang mau ambil keuntungan, demi Allah SWT tidak ada maksud ke sana, malah kita ingin ini menjadi wadah besar dan hasilnya buat mereka semua," ucap Baim Wong.

Oleh karena itu, Baim Wong memilih melepas proses pendaftaran HAKI CFW.

Sempat terbesit Baim Wong mendaftarkan HAKI CFW kembali, namun dengan Bonge dan kawan-kawan.

Namun niat ini Baim Wong urungkan lantaran khawatir kegaduhan yang kian berlarut-larut.

"Saya bilang ke mereka, kalian tidak salah, mungkin salah saya ketika awal harusnya saya agak mengerti bahwa ini domain publik, maaf," lanjutnya.

Baim Wong dengan tulus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia lantaran ia tidak begitu memahami soal HAKI dan domain publik.

Baim Wong mengaku hal ini murni karena kekurangan dirinya yang masih harus banyak belajar.

Meski di sisi lain, Baim Wong menegaskan tidak ada sedikit pun niat mengambil keuntungan atas kerja keras dan kreativitas yang dilakukan Bonge dan kawan-kawan.

"Ini memberikan banyak pelajaran banyak saya, mohon maaf kalau jadi heboh, tidak enak banget, tapi jauh sekali dengan persepsi orang kalau saya mau ambil untung,"

"Tidak, malah kebalikannya saya ingin mendorong CFW ini jadi ajang yang sangat bagus," kata Baim Wong kembali.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved