Semua Ajudan Ferdy Sambo Diperiksa Komnas HAM Siang Ini, Bharada E Bakal Muncul? Bukti Baru Terkuak
Komisioner Pemantauan atau Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pemeriksaan terhadap ajudan Irjen Ferdy Sambo dilakukan pukul 10.00 WIB
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM) bakal memanggil semua ajudan atau aide de camp (ADC) Kadiv Propam non-aktif Polri Irjen Ferdy Sambo, Selasa (26/7/2022) hari ini.
Pemanggilan itu dalam rangka pengusutan lebih lanjut terkait kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J
Komisioner Pemantauan atau Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pemeriksaan terhadap ajudan Irjen Ferdy Sambo dilakukan pukul 10.00 WIB.
“Besok (hari ini) agendanya dari pagi sampai selesai adalah memanggil untuk meminta keterangan ADC dari Irjen Sambo,” kata Choirul kemarin.
Baca juga: Kondisi Terkini Makam Brigadir J Jelang Autopsi Ulang, Dijaga Ketat 24 Jam
Lalu apakah ajudan Irjen Ferdy Sambo, Bharada E juga termasuk yang akan dipanggil?
Pemanggilan pemeriksaan ini akan dilakukan secara menyeluruh terhadap seluruh pihak yang terlibat, termasuk Bharada E.
Meskipun, Anam tidak merinci berapa maupun siapa saja ajudan yang bakal dipanggil.
Adapun pemanggilan itu rencananya akan dilakukan pukul 10.00 WIB.
“Semuanya (termasuk Bharada E). Kami berharap semuanya bisa datang ke Komnas HAM memenuhi permintaan. Ya (jam 10) dari pagi pokoknya sampai selesai," kata Anam.

Lebih lanjut Anam mengatakan pihaknya juga bakal memanggil Laboratorium Forensik (Labfor) Polri terkait penggunaan senjata oleh Bharada E dan Brigadir J.
Labfor Polri direncanakan dipanggil pekan ini.
"Senjata, karakter senjata, bubuk, dan sebagainya, kami akan panggil Labfor. Kapan terjadi? Dalam minggu ini, kami akan sibuk di Komnas HAM," kata Anam
Baca juga: Dimana Bharada E? Sosok yang Tembak Brigadir J Menghilang, Mantan Petinggi Polri Curigai Lokasi Ini
Dia menyebut pihaknya juga akan meminta keterangan dari Labfor terkait proyektil senjata tersebut.
Komnas HAM, kata dia, juga akan memanggil Cyber Polri dalam rangka mengecek temuan CCTV di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo.
"Nanti Labfor untuk mengecek penggunaan senjata, karakter senjata adakah proyektil bagaimana jejak proyektil nanti kami panggil Labfor untuk balistik,” kata Anam.
“Bagaimana soal CCTV, setelah ini kami akan ke sana. Kami akan memanggil Cyber kalau soal CCTV," lanjutnya.
Baca juga: Setia 8 Tahun Menunggu, Ini Sosok Vera Simanjuntak Kekasih Brigadir J, Ternyata Punya Profesi Mulia
Bakal ungkap temuan dan bukti baru
Komnas HAM akan mengungkap temuannya terkait kasus penembakan Brigadir setelah hasil autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J keluar.
“Sebenarnya kami juga bisa langsung tarik titik-titik kesimpulan namun demikian kalau masih ada proses ekshumasi,” kata Choirul Anam dalam konferensi pers seusai pertemuan dengan tim Forensik Polri di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022).

“Kami tunggu proses ekshumasi dan kita akan datang saat proses ekshumasi nanti," lanjut dia.
Anam menjelaskan Komnas HAM telah mendapat banyak keterangan mengenai luka dalam kasus baku tembak di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo.
Kata dia, keterangan terkait luka itu sudah dicocokkan secara imparsial atau setara.
“Di samping kami dapat dari keluarga kami juga dapat dari pendalaman ahli, kami juga dapat dari Dokkes. Soal luka secara proses imparsial sudah kami lalui. Kecuali ada info lain dan kita tunggu juga hasil ekshumasi," kata Anam.
Lebih lanjut dia mengatakan kesimpulan yang telah didapat Komnas HAM belum bisa diungkap lantaran masih harus mengumpulkan data dan fakta secara komprehensif.
Artinya, sambung dia, Komnas HAM harus menuntaskan kumpulan fakta-fakta terkait kasus Brigadir J.
“Harus komprehensif, dari segi luka, ho, CCTV, sehingga kita melihat peristiwa jadi komprehensif. Sehingga luka ini begini begitu, bikin orang deg degan,” ucap Anam.
Ia pun menegaskan independensi Komnas HAM tidak akan terpengaruh dengan penyidikan pada kasus Brigadir J, meski ada perbedaan laporan kasus di Polda Metro Jaya dan Bareskrim.
“Tugas Komnas HAM membuat terang peristiwa ini. Kapan terjadi kematian, penembakan dan sebagainya,” kata Anam.
Artikel ini tayang di Tribunnews - Usut Kasus Kematian Brigadir J, Semua Ajudan Irjen Ferdy Sambo Bakal Dipanggil Komnas HAM Besok