Menekan Angka Pengangguran, Bogor Career Center Perbarui Sistem, 50 Ribu Pelamar Kerja Bisa Terserap
Dalam rangka menekan angka pengangguran, Pemerintah Kabupaten Bogor menghadirkan Bogor Career Center (BCC).
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya menekan angka pengangguran, salah satunya dengan mengembangkan wadah pencarian kerja Bogor Career Center (BCC) di bawah Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bogor.
Seperti yang diketahui, sejak tahun 2019 Pemkab Bogor meresmikan BCC guna membantu para pencari kerja agar mendapatkan pekerjaan dan mengurangi jumlah pengangguran yang dikhawatirkan terus meningkat.
Di tahun 2022 ini, BCC sudah melakukan pembenahan sistem, mulai dari tampilan hingga kemudahan interaksi atara pelamar dengan perusahaan.
"Sekarang tampilannya lebih user interface, pelaamar juga bisa ngeliat proses lamarannya sudah sejauh mana, apakah diterima, atau ditolak itu bisa di monitoring sendiri, perusahaan juga sekarang bisa interaksi langsung dengan pelamar, banyak pembaharuan ditahun ini," ujar Operator BCC, Suci Febri kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (26/7/2022).
Sejak pembenahan di awal tahun 2022, Febri mengungkapkan sudah banyak pelamar yang sudah diterima bekerja melalui BCC.
"Dari awal tahun 2022 yang terdata di sistem ada 83 pelamar yang diterima, kalau realisasinya lebih dari segitu, karena banyak juga kan yang udah bekerja tapi belum ngerubah statusnya di sistem, si pelamar itu bisa merubahnya secara manual," ungkapnya.
Dengan optimisme yang tinggi untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Bogor, BCC menargetkan bisa menyerap 50 ribu tenaga kerja yang bisa diterima bekerja.
Selain itu, BCC juga terus berupaya menggaet perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bogor untuk bekerja sama.
"Targetnya yang bisa diterima 50 ribu pekerja, untuk yang bikin AK-1 atau kartu pencari kerja aja udah 10 ribu lebih. kalau untuk kerja sama perusahaanya semaksimal mungkin sebanyak-banyaknya," katanya.