Dokter Forensik Temukan Tambalan di Kepala Brigadir J, Jenderal Bintang 3 Sebut Bharada E Sakti
Terlepas dari prosesi autopsi ulang Brigadir J, sosok lain di balik kasus kematian mendiang juga ikut terkena getahnya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Atas temuan itu, kuasa hukum menduga mendiang Brigadir J ditembak dari belakang kepala hingga jebol sampai ke hidung depan.
Lebih lanjut, dokter juga menemukan enam retakkan di dalam tengkorak kepala Brigadir J.
Retakan di tengkorak tersebut diduga karena tembakan.

Memeriksa bagian perut hingga kepala Brigadir J, dokter forensik dibuat terperangah.
Sebab di dalam perut Brigadir J, ada bagian otak yang dinilai tak wajar.
Bukan di dalam tempurung kepala, otak Brigadir J justru berada di perut.
Baca juga: Temuan Dokter Forensik saat Autopsi Ulang Brigadir J Mengejutkan, Kondisi Otak Almarhum Tak Wajar
Hal janggal lain yang diungkap dokter forensik adalah soal ditemukannya luka diduga bekas tembakan dari leher yang mengarah ke bibir.
Tak hanya itu, dokter forensik juga menemukan lubang di dada yang diduga bekas tembakan.
Di bagian bahu Brigadir J juga ditemukan luka tembak terbuka yang dagingnya hampir terkelupas.
Atas luka terbuka tersebut, dokter forensik masih menyelidiki penyebabnya.
Selain itu, dokter forensik juga menemukan beberapa luka dan patah di bagian lengan bawah dan jari kelingking serta jari manis Brigadir J.
Punggung dan bagian kaki Brigadir J juga tak luput dari sorotan tim dokter forensik.
Di bagian punggung dan kaki Brigadir J terdapat luka memar yang belum diketahui penyebabnya.
Dan juga, terdapat lubang di kaki kiri bawah Brigadir J.
“Itulah secara umum tetapi sebenarnya masih banyak lagi temuan-temuan, tapi itu semua sudah diaktakan notaris,” ujar Kamarudin Simanjuntak.
