Keluarga Pertanyakan Luka di Hidung Brigadir J, Dokter Forensik Ungkap Ada Lubang di Belakang Kepala
Menurut dokter forensik, ada temuan lubang di belakang kepala yang menembus ke mata dan hidung.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus kematian Brigadir J di rumah Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo masih menjadi misteri.
Pihak keluarga berharap agar penyebab kematian Brigadir J bisa diungkap secara terang benderang.
Sebab keluarga menilai bahwa luka-luka yang ada di tubuh Brigadir J bukan akibat dari aksi baku tembak saja, melainkan adanya dugaan penganiayaan.
Keluarga bahkan sudah melaporkan adanya dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Hingga saat ini, pihak keluarga pun masih terus berharap adanya keadilan pada kasus kematian Brigadir J.
Tante Brigadir J, Roslin Simanjuntak pun memposting foto jenazah Brigadir J sebelum dimakamkan.
Tampak pada foto itu, di wajah Brigadir J terdapat beberapa luka.
Luka tersebut ada di bawah mata kanana, samping hidung kakan, di hidung sisi kanan, dan bibir bawah kiri.
Menurut keluarga, luka tersebut bukan merupakan luka tembakan, melainkan ada indikasi Brigadir J dianiaya.
Baca juga: Kesaksian Kuasa Hukum Saat Makam Brigadir J Dibongkar: Peti Jenazah Beraroma Segar Saat Diangkat
"Kami mohon bpk presiden #jokowi menuntaskan kasus ini," tulis Roslin Simanjuntak.
Tak hanya itu, pada foto tersebut juga bertuliskan pertanyaan keluarga mengenai luka-luka tersebut.
"Benar kah wajah ini bekas tembakan pistol?
Kebohongan ditutupi dengan keboongan akan semakin janggal," tulisnya.
Hasil Autopsi Ulang Brigadir J
Diutus keluarga untuk membongkar fakta di balik kematian Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak segera mencari tahu hasil autopsi ulang Brigadir J.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Medan, tim dokter forensik independen RS Sungai Bahar, Jambi sempat mengurai fakta terkait hasil autopsi ulang Brigadir J.
Hal itu disampaikan usai proses autopsi ulang dilakukan dokter forensik pada Rabu.
Ditemui Kamarudin Simanjuntak, dokter forensik bernama Herlina mengurai beberapa temuan terkait kondisi jenazah Brigadir J yang sudah tiga minggu berpulang ke pangkuan-Nya.

Saat memeriksa bagian dalam kepala Brigadir J, dokter tak menemukan otak almarhum.
Baca juga: Beberkan Alasan Skuad Lama Ingin Habisi Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak Sindir Penjilat Atasan
"Yang dilaporkan kepada ahli kita pertama, ketika kepalanya (Brigadir J) dibuka, otaknya sudah tidak ditemukan," kata Kamarudin Simannjuntak dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Medan, Sabtu (30/7/2022).
Melanjutkan pemeriksaan, tim dokter forensik pun meraba-raba bagian kepala almarhum Brigadir J.
Diperiksa dengan seksama, tim dokter forensik menemukan ada bekas penempelan lem di rambut almarhum.
Ternyata di situ ada lubang bekas ditusuk sesuatu.
Lubang tersebut menembus dari kepala hingga ke mata dan hidung Brigadir J.
Atas temuan itu, kuasa hukum menduga mendiang Brigadir J ditembak dari belakang kepala hingga jebol sampai ke hidung depan.
Lebih lanjut, dokter juga menemukan enam retakan di dalam tengkorak kepala Brigadir J.
Retakan di tengkorak tersebut diduga karena tembakan.
Memeriksa bagian perut hingga kepala Brigadir J, dokter forensik dibuat terperangah.
Sebab di dalam perut Brigadir J, ada bagian otak yang dinilai tak wajar.
Baca juga: Temuan Dokter Forensik saat Autopsi Ulang Brigadir J Mengejutkan, Kondisi Otak Almarhum Tak Wajar
Bukan di dalam tempurung kepala, otak Brigadir J justru berada di perut.
Hal janggal lain yang diungkap dokter forensik adalah soal ditemukannya luka diduga bekas tembakan dari leher yang mengarah ke bibir.

Tak hanya itu, dokter forensik juga menemukan lubang di dada yang diduga bekas tembakan.
Di bagian bahu Brigadir J juga ditemukan luka tembak terbuka yang dagingnya hampir terkelupas.
Atas luka terbuka tersebut, dokter forensik masih menyelidiki penyebabnya.
Selain itu, dokter forensik juga menemukan beberapa luka dan patah di bagian lengan bawah dan jari kelingking serta jari manis Brigadir J.
Punggung dan bagian kaki Brigadir J juga tak luput dari sorotan tim dokter forensik.
Di bagian punggung dan kaki Brigadir J terdapat luka memar yang belum diketahui penyebabnya.
Dan juga, terdapat lubang di kaki kiri bawah Brigadir J.
“Itulah secara umum tetapi sebenarnya masih banyak lagi temuan-temuan, tapi itu semua sudah diaktakan notaris,” ujar Kamarudin Simanjuntak.