Lihat Emak-emak Tendang Pria hingga Jatuh dari Motor, Warga Gunungsindur Syok Tahu Fakta Sebenarnya

Dua pelaku penjambretan ponsel atau HP di Desa Curug, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor diamankan Polisi pasca gagal kabur

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: khairunnisa
kolase TribunnewsBogor.com
Suasana area sepi di Jalan Permata di wilayah Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor. 2 penjambret ditangkap polisi usai kalah berduel dengan emak-emak 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGSINDUR - Aksi berani emak-emak di Gunungsindur, Kabupaten Bogor bikin warga sekitar terheran-heran.

Pasalnya, emak-emak tersebut tak gentar melawan penjahat dengan tangan kosong.

Penjahat itu sempat menjambret HP milih emak-emak tersebut dengan cara tak terduga.

Hingga akhirnya, dua orang pelaku jambret HP di wilayah Jalan Permata, Desa Curug, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor diamankan Polsek Gunungsindur seusai aksinya gagal.

Pelaku penjambretan HP ini gagal kabur setelah kelabakan dikejar korbannya yang merupakan emak-emak bahkan pelaku sampai jatuh tersungkur.

Menurut warga sekitar lokasi kejadian, P (48), dari informasi yang dia terima peristiwa penjambretan terjadi di Jalan Permata namun pelaku kabur hingga masuk ke gang kecil pemukiman sekitar rumahnya.

Rupanya dua pelaku yang mengendarai motor itu dikejar oleh pemotor emak-emak yang ternyata korban penjambretan berinisial FL (32).

P mengaku terkejut ketika sedang minum kopi terdengar suara teriakan jambret.

"Yang teriak itu warga juga, dia teriak jambret, jambret, jambret. Posisi saya di rumah sedang ngopi," kata P kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (29/7/2022).

Ternyata saat itu ada salah satu pelaku yang terjatuh dari motornya seusai ditendang oleh korban yang merupakan emak-emak yang mengejarnya.

Dua pelaku penjambret HP di Jalan Raya Curug, Gunungsindur, Kabupaten Bogor diamankan Polisi.
Dua pelaku penjambret HP di Jalan Raya Curug, Gunungsindur, Kabupaten Bogor diamankan Polisi. (Dok. Polsek Gunungsindur)

Saat itu P langsung bergegas bersama warga lain berusaha mengamankan pelaku yang tersungkur akibat tendangan emak-emak tersebut.

"Ya saya kan yang namanya masyarakat, ingin tahu dan ingin bantu. Ternyata betul ada maling, ada rampas HP, akhirnya kita bantu tangkap," katanya.

Setelah salah satu pelaku terjatuh dari motornya dan diamankan warga, satu orang pelaku lain rupanya sempat kabur melarikan diri meninggalkan rekannya.

Namun pelarian tersebut berlangsung singkat karena warga lain keburu banyak yang keluar rumah dan ikut mengamankan pelaku tak jauh dari lokasi pelaku pertama tersungkur.

Baca juga: KRONOLOGI Emak-emak di Bogor Duel Lawan 2 Jambret, Pelaku Menyerah Usai Kena Tendangan Maut

"Korban dia datang (ngejar) itu menanyakan HP-nya. Tapi HP-nya udah diambil sama salah satu pelaku yang kabur. Itu warga lain yang nangkep soalnya di situ sudah ada warga juga," ujarnya.

Setelah diamankan warga, kedua pelaku kemudian di bawa ke Kantor Desa Curug lalu diserahkan kepada pihak Kepolisian.

Diberitakan sebelumnya, dua pelaku penjambretan ponsel atau HP di Desa Curug, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor diamankan Polisi pasca gagal kabur seusai menjambret.

Kedua pelaku ini diketahui berinisial N (32) dan MZ (40) yang melakukan penjambretan terhadap pengendara motor emak-emak berinisial FL (32) pada 26 Juli 2022.

Kapolsek Gunungsindur Kompol Birman Simanullang menjelaskan, sebelum kejadian korban sedang mengendarai sepeda motor hendak menjemput anaknya pulang sekolah.

Suasana area sepi di Jalan Permata di wilayah Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
Suasana area sepi di Jalan Permata di wilayah Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Tiba-tiba dengan cepat, kedua pelaku sambil mengendarai motor mengambil ponsel korban.

"Pelaku berhasil mengambil handphone korban yang disimpan di dalam box depan sepeda motor lalu melarikan diri," kata Kompol Birman Simanullang dalam keterangannya, Kamis (28/7/2022).

Menyadari ponselnya diambil, korban tak tinggal diam dan langsung mengejar pelaku.

Dalam adegan kejar-kejaran di jalan, korban berhasil menendang sepeda motor pelaku.

"Korban berhasil menendang sepeda motor pelaku yang menyebabkan pelaku terjatuh," kata Kompol Birman Simanullang.

Pelaku kemudian diamankan warga sekitar dan langsung diserahkan ke Polsek Gunungsindur.

"Kerugian yang dialami korban sebuah handphone merk Readme 7 warna metalik dan korban mengalami luka di bagian kaki sebelah kiri," ungkap Kapolsek.

Bukan Kali Pertama

Warga di sekitar lokasi penjambretan HP emak-emak pemotor di Jalan Permata wilayah Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor mengakui bahwa wilayah tersebut memang rawan kejahatan.

Penjambretan pun sudah berulang kali terjadi dan tidak hanya menyasar ibu-ibu, tapi juga anak-anak yang bermain HP di depan rumah.

P (48), warga yang sempat ikut menangkap pelaku jambret emak-emak di Desa Curug, Kecamatan Gunungsindur mengaku bahwa wilayahnya memang rawan akan kejahatan jalanan seperi jambret hingga begal.

Baca juga: Lagi Ngopi Dengar Teriakan Maling, Warga Kaget Lihat Jambret Tersungkur Ditendang Emak-Emak

"Di sini tuh daerah paling rawan untuk jambret dan begal," ungkap P kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (29/7/2022).

Pantauan TribunnewsBogor.com, wilayah yang yang dianggap rawan ini merupakan area pemukiman padat penduduk serta berada di sekitaran perbatasan wilayah antara Kabupaten Bogor, Tangerang dan Depok.

Di kawasan ini banyak warganya yang bekerja sebagai karyawan dari pabrik-pabrik yang juga banyak berdiri di wilayah ini.

Kejahatan jalanan di wilayah ini, menurut warga bisa terjadi kapan saja sehingga masyarakat yang berada di kawasan ini perlu ekstra waspada setiap waktu.

"Gak berdasarkan jam, ada kesempatan itulah dia. Bisa pagi, bisa siang, bisa sore. Tempat ramai pun bisa juga terjadi. Karena kalau saya lihat sih di sini (pelaku kejahatan) udah bener-bener pada nekat banget," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved