Kabar Artis
Baca Sindiran Ridwan Kamil soal Citayam Fashion Week, Baim Wong Langsung Hela Nafas Panjang
Diberitahu soal pesan menohok Ridwan Kamil terkait Citayam Fashion Week, Baim Wong langsung menghela napas panjang. Suami Paula itupun angkat bicara
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kisruh aksi Baim Wong ingin mempatenkan nama Citayam Fashion Week menggunakan nama perusahaannya menghebohkan satu Indonesia.
Niatan Baim Wong itu bahkan sampai mendapat respon dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Melalui laman media sosial, Ridwan Kamil mengurai nasihat menohok namun bijak untuk suami Paula Verhoeven.
Namun alih-alih mengetahuinya, Baim Wong justru mengaku tak membaca tanggapan atau nasihat dari Ridwan Kamil tersebut.
Apa alasannya ?
Sosoknya jadi sorotan, Baim Wong menyadari hal tersebut.
Karenanya melalui podcast bersama Denny Sumargo, Baim Wong ingin meluruskan segala isu miring yang menimpanya belakangan.
Diberitakan sebelumnya, Baim Wong membenarkan tentang perusahaannya, PT Tiger Wong Entertainment yang mendaftarkan merek Citayam Fashion Week pada 20 Juli 2022.
Namun pendaftaran itu akhirnya dicabut oleh Baim Wong pada 26 Juli 2022.
Baca juga: Panen Hujatan soal Citayam Fashion Week, Baim Wong Sempat Salat Tahajud, Nangis Ucap Doa Ini
Pencabutan yang dilakukan Baim Wong itu disinyalir lantaran terjadi banyak kontra di dalamnya.
Salah satu kontra yang menerpa Baim Wong hingga menjadi viral adalah dari Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil sempat menegur Baim Wong usai aktor tersebut mendaftarkan Citayam Fashion Week ke DJKI atau Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
"Dear Baim Wong dkk. Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial," tulis Ridwan Kamil di Instagram @ridwankamil.
"Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional," tulis Ridwan Kamil.

Dalam unggahannya itu Ridwan Kamil juga menyarankan agar Baim mencabut pendaftaran HAKI atas merek Citayam Fashion Week.
"Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan anda," tulis Ridwan Kamil.
Baca juga: Malu Disentil Ridwan Kamil, Baim Wong Putuskan Lepas Citayam Fashion Week : Saya Tak Seambisius Itu
Penjelasan Baim Wong
Kepada Denny Sumargo, Baim Wong blak-blakan mengurai alasannya ingin mendaftarkan Citayam Fashion Week agar memiliki paten.
Ditegaskan Baim Wong, niatan utamanya adalah untuk membantu anak-anak remaja yang viral berkat Citayam Fashion Week bisa terjamin hidupnya.
"Kalau lu mau bikin event, boleh enggak sih enggak usah sampai dipatenin jadi HAKI ?" tanya Denny Sumargo dilansir TribunnewsBogor.com pada Senin (1/8/2022).
"Kalau misalkan HAKI -nya adalah milik orang, pasti gue akan minta izin," pungkas Baim Wong.
"Kenapa lu daftarin atas nama PT lu ?" tanya Denny Sumargo.
"Itu masalahnya, memang harusnya 'ini enggak ada yang punya, kita aja yang punya'," imbuh Baim Wong.

"Kenapa enggak jalan aja tanpa harus lu patenin ?" tanya Denny Sumargo.
"Enggak bisa bro, akan menjadi melayang," jawab Baim Wong.
Penasaran, Denny Sumargo pun bertanya soal respon Baim Wong terkait nasihat dari Ridwan Kamil yang tak setuju dengan langkah Baim.
Ternyata Baim Wong belum membaca pesan dan nasihat dari Ridwan Kamil tersebut.
Baca juga: Minta Baim Wong Tak Ikut Campur Citayam Fashion Week, Tulisan Ridwan Kamil Menohok: Anda Sudah Hebat
"Maaf ya, gue enggak coba benturin, gue coba menganalisa, pesan yang dikirimkan bapak RK (Ridwan Kamil), lu nangkep maksudnya apa ?" tanya Denny Sumargo.
"Gue enggak baca bro," pungkas Baim Wong.
"Mau gue bacain enggak ?" tanya Denny Sumargo.
"Jangan," pinta Baim Wong.
Enggan mengetahui nasihat dari Ridwan Kamil, Baim Wong langsung menghela napas panjang saat mendengarnya dari Denny Sumargo.

Ayah Kiano itu lantas menutup matanya seraya tersenyum kecil seolah tak mau mendengar nasihat tersebut.
Kendati telah menolaknya, Baim Wong tak bisa mencegah apa yang akan disampaikan Denny Sumargo.
"Intinya, dia (Ridwan Kamil) memberitahu bahwa biarkanlah apa yang terjadi di sana (Citayam Fashion Week) menjadi hal yang organik tanpa ada campur tangan dari orang-orang niatan bisnis," ungkap Denny Sumargo.
"Kalau bicarain bisnis, pasti adalah, dalam arti ke depannya. Ketika lu di pihak mereka, semuanya jelas, mereka tahu niat gue," jawab Baim Wong.
Baca juga: Baim Wong Daftar Merek Citayam Fashion Week, Ernest Prakasa Beri Sindiran: Serakah dan Gak Tau Malu
Penasaran dengan maksud dan tujuan Baim Wong ingin mematenkan Citayam Fashion Week, Denny Sumargo mengurai pertanyaan tak terduga.
"Pertanyaannya, apakah mereka butuh bantuan lu ?" tanya Denny Sumargo.
"Susah bro. Sebenarnya enggak ke situ bro. Kita enggak ke arah sana. Gue menanyakan Bonge, Roy, dari strata sosial dia, apa yang kita bisa bantu buat dia, lebih ke empati kita sih bro," pungkas Baim Wong.
"Lu itu datang ke sana, melihat trend itu, datang ke sana, lu melihat perspektif 'melihat ada peluang anak-anak ini bisa dibantu'," imbuh Denny Sumargo.
Diakui Baim, niatannya hanya untuk membantu remaja viral berkat Citayam Fashion Week bisa terbantu dari segi ekonomi.
Namun niatan itu diakui Baim Wong tak dilihat oleh orang banyak.
Baca juga: Sedih Dibilang Mau Ambil Keuntungan di Citayam Fashion Week, Baim Wong : Demi Allah SWT Tidak
"Di bawah situ (naungan Citayam Fashion Week), di bawah umur semua. Sebelum ini viral, gue kumpulin semuanya 'gue ngelakuin ini semua buat lu loh'. Citayam fashion week," kata Baim Wong.
"Gue tangkap, lu mikirin tentang masa depan mereka, mereka anak muda, bisa jadi tolak ukur fashion di jalanan. Tapi permasalahannya, maaf ya, lu enggak ada di situ dari awal. Tiba-tiba lu datang, dengan cara berbeda, (Baim Wong) 'gue HAKI, IP diambil, dengan niat untuk membantu kalian (anak muda), ini yang sulit diterima," ungkap Denny Sumargo.
"Itu yang dilihat sama orang, tapi orang tidak tahu gue sudah telpon semuanya," pungkas Baim Wong.
"Kesalahan yang terjadi adalah seharusnya bukan harus nama PT pribadi tapi yayasan yang lebih umum," kritik Denny Sumargo.
"Betul," akui Baim Wong.(*)