Polisi Tembak Polisi
Terkuak Alasan Brimob Kepung Rumah Ferdy Sambo, 7 Jenderal Umumkan Tersangka Baru Kasus Brigadir J
Dilaporkan jurnalis Kompas TV, anggota kepolisian dan Brimob mendatangi rumah Ferdy Sambo adalah untuk mencari barang bukti tambahan.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Hal tersebut sempat diumumkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
"Ya, nanti sore Pak Kapolri langsung yang akan sampaikan," kata Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Baca juga: Rumah Dijaga Brimob Bersenjata, Nasib Ferdy Sambo Diungkap Mantan Kabareskrim, Kondisi Putri Terkuak
Masih mempersiapkan momen pengumuman tersangka baru kasus Brigadir J, Kapolri tampak belum tiba di depan awak media.
Namun, pewarta nyatanya telah mengetahui kisi-kisi apa saja yang akan terjadi di konferensi pers penetapan tersangka baru kasus Brigadir J tersebut.
Termasuk dengan tujuh jenderal yang akan langsung mengumumkan tersangka baru.
Selain Kapolri, ternyata bakal ada enam jenderal lainnya yang turut hadir di pengumuman tersangka baru kasus Brigadir J.
Tujuh jenderal tersebut adalah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Danko Brimob Irjen Anang Revandoko, Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, dan Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri.

Kata Bharada E dan Komnas HAM
Sebelumnya diungkap Bharada E, ada dalang utama lain yang menyebabkan Brigadir J tewas secara tragis hingga dituding melecehkan istri Ferdy Sambo.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari pemberitaan sebelumnya, pengacara Bharada E, Deolipa Yumara sempat membeberkan fakta terkait pernyataan kliennya.
Deolipa Yumara menegaskan bahwa kliennya bukan pelaku utama.
Baca juga: Putri Candrawathi Diperiksa LPSK Sebelum Umumkan Tersangka, Kondisi Psikis Istri Ferdy Sambo Terkuak
Namun kliennya, yakni Bharada E adalah salah satu orang yang menembak Brigadir J di hari kejadian hingga meregang nyawa.
"Salah satu yang melakukan (menembak Brigadir J) adalah klien kami," tegas Deolipa Yumara dalam wawancara di kanal Youtube CNN Indonesia.
Selain itu, Bharada E juga mengungkap bahwa pelaku yang menghabisi nyawa Brigadir J tak cuma berjumlah satu orang saja.
Tim kuasa hukum mendapat keterangan dari Bharada E jika pelaku lebih dari satu orang.
