Polisi Tembak Polisi
Terkuak Alasan Brimob Kepung Rumah Ferdy Sambo, 7 Jenderal Umumkan Tersangka Baru Kasus Brigadir J
Dilaporkan jurnalis Kompas TV, anggota kepolisian dan Brimob mendatangi rumah Ferdy Sambo adalah untuk mencari barang bukti tambahan.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Namun, ia tak merinci pelaku yang dimaksud soal peristiwa menembak atau hal lain.
"Pelaku lebih dari satu. Tidak ada tembak menembak," jelas Muhammad Burhanuddin dilansir dari Tribunnews.com, Senin (8/8/2022).
Melengkapi pernyataan Bharada E, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menguak fakta terbaru.
Baca juga: Rumah Dijaga Brimob Bersenjata, Nasib Ferdy Sambo Diungkap Mantan Kabareskrim, Kondisi Putri Terkuak
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube TV One News, Selasa (9/8/2022), Ahmad Taufan Damanik menyebut bahwa lima orang di TKP saat Brigadir J meregang nyawa.
Fakta itu diketahui Ahmad Taufan Damanik dari beberapa saksi dan tersangka kepada timnya.
"Ada berapa orang di lokasi kejadian berdasarkan keterangan saksi ?" tanya presenter.
"Ada ibu PC, Yoshua (Brigadir J), ada Om Kuat orang sipil, ada Richard (Bharada E), dan Ricky Rizal (Brigadir RR)," jawab Ahmad Taufan Damanik.

Mengurai kelima identitas sosok yang ada di TKP tewasnya Brigadir J, Ahmad Taufan Damanik menyebut nama yang asing di telinga khalayak.
Ternyata sosok tersebut adalah warga sipil yang bukan merupakan aparat.
Dia adalah Om Kuat.
Baca juga: Teriakan Tembak! Tembak! Membekas di Telinga Bharada E saat Dipaksa Habisi Brigadir J oleh Atasan
Ahmad Taufan Damanik menyebut sosok tersebut adalah asisten rumah tangga keluarga Ferdy Sambo.
"Namanya Kuat, agak unik sih namanya. Mereka manggilnya Om Kuat," pungkas Ahmad Taufan Damanik.
"Siapa itu pak ?" tanya presenter.
"Salah satu yang bekerja ( di rumah Ferdy Sambo), orang sipil. Sudah lama (bekerja). Pak Ferdy kan punya banyak asisten, ada juru masak, bersih-bersih rumah," ungkap Ahmad Taufan Damanik.