Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Sopir Truk Ayam Beri Pengakuan Mengejutkan
Kecelakaan beruntun di kawasan Puncak Bogor mengakibatkan nyawa seseorang melayang.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Kecelakaan beruntun kembali terjadi di Jalur Puncak Bogor tepatnya di Tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Kecelakaan beruntun yang terjadi pada Rabu (10/8/2022) ini pun memakan satu korban jiwa.
Kejadian ini bermula ketika satu unit truk bermuatan ayam melaju dari arah Cipayung.
Namun, ketika sampai di wilayah Tanjakan Selarong, kejadian nahas ini tidak terelakan.
"Tadi, waktu kejadian saya lagi arah Cianjur menuju Parung. Nah, pas disini (Tanjakan Selarong) rem ga berfungsi. Mungkin karena kepanasan," kata supir truk bermuatan ayam berinisial N, Rabu.
Rem yang tidak berfungsi itu, sambung N, membuat kendali mobilnya tidak bisa terkontrol.
Ditambah, kata N, kondisi jalan di Tanjakan Selarong bergelombang.
"Kondisinya panas remnya. Rem tangan aja ditarik lolos. Ditambah turunan dan agak bergelombang gitu jalannya," kata dia.
N pun membeberkan pada saat kejadian, dirinya memacu mobilnya dalam kondisi yang normal.
"Engga ngebut. Normal. Kondisi jalan pun lgi ga macet juga," ungkapnya.
Disinggung soal kondisi mobil, N menegaskan, bahwa kondisi mobilnya dalam kondisi yang sehat.
"Sehat. Dari kandang juga gaada kendala. Aman mau gimana pun," ungkapnya.
Sementara itu, terpisah, berdasarkan keterangan polisi, dalam kejadian ini, tiga mobil terlibat dalam kecelakaan maut ini.
"Untuk korban jiwa 1 orang meninggal dunia. Tidak ada luka berat dan luka ringan. Kerugian ditaksir mencapai 8.000.000," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha.