Polisi Tembak Polisi

Sederet Kebohongan Geng Ferdy Sambo di Kasus Kematian Brigadir J, Terkuak Berkat Nyanyian Bharada E

Kebohongan yang dilakukan oleh geng Ferdy Sambo ini akhirnya terungkap setelah Bharada E membongkar skenario

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Kolase TribunnewsBogor.com
Sederet kebohongan yang dilakukan oleh geng Ferdy Sambo di kasus pembunuhan Brigadir J. 

Saat itu, disampaikan bahwa Brigadir J meninggal dunia karena baku tembak dengan Bharada E.

Hal itu disampaikan oleh Brigjen Ahmad Ramadhan yang saat itu menjabat sebagai Karo Penmas Divisi Humas Polri.

Ia bahkan mengatakan kalau Brigadir J yang telebih dahulu melepaskan tembakan kepada Bharada E

“(Bhadara E) masih di atas itu bertanya ‘Ada apa bang?’ Tapi langsung disambut dengan tembakan yang dilakukan oleh Brigadir J,” ucap Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Bharada E akhirnya ungkap saksi mata kejadian saat Brigadir J meregang nyawa. Ada sosok penting yang berada di TKP kala insiden pembunuhan Brigadir J terjadi pada 8 April 2022
Bharada E akhirnya ungkap saksi mata kejadian saat Brigadir J meregang nyawa. Ada sosok penting yang berada di TKP kala insiden pembunuhan Brigadir J terjadi pada 8 April 2022 (Kolase Tribunnews.com)

Nyatanya, adegan tembak menembak itu hanyalah skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo.

Faktanya, tidak ada kejadian tembak menembak, dan yang ada adalah penembakan terhadap Brigadir J.

Penembakan yang dilakukan oleh Bharada E terhadap Brigadir J itu bahkan berdasarkan perintah dari Ferdy Sambo.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: Ini Sosok Berjasa Pembuka Tabir Terbunuhnya Brigadir J, Gayanya Nyentrik Bikin Mahfud MD Terpesona

"Ditemukan perkembangan baru, bahwa tidak ditemukan fakta peristiwa tembak-menembak," kata Listyo Sigit.

Dia mengatakan, yang ada adalah peristiwa penembakan terhadap Brigadir J.

"Irjen Pol FS menyuruh melakukan dan menskenario peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak menembak di rumah dinas Irjen pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga," kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

2. Ferdy Sambo Sedang Test PCR Saat Penembakan Terjadi

Saat awal kasus ini mencuat ke publik, dibuat skenario bahwa Ferdy Sambo tidak berada di TKP saat penembakan itu terjadi.

Ferdy Sambo disebutkan saat itu sedang keluar rumah untuk menjalani test PCR.

Di tengah jalan, ia ditelepon oleh Putri Candrawathi soal adanya tembak menembak di rumah dinas mereka.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved