Sebanyak 84 Anak di Kabupaten Bogor Jadi Korban Kekerasan, Pemkab Klaim Angka Turun

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengklaim telah berhasil menekan angka kekerasan anak ini.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
kompas.com
Ilustrasi kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Selama Januari - Juni 2022, sebanyak 84 kasus kekerasan anak tercatat di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengklaim telah berhasil menekan angka kekerasan anak ini.

Berdasarkan data tahun 2020 di Kabupaten Bogor ada 114 kasus kekerasan anak.

Lalu selama tahun 2021, tercatat ada 100 kasus kekerasan anak.

Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Nurhayati mengatakan, program-program pencegahan serta penanganan kasus terhadap anak di Kabupaten Bogor terus dilakukan.

"Syukur Alhamdulillah, tahun ini kondisinya menurun. Mudah-mudahan penurunan ini tidak ada penambahan lagi," kata Nurhayati kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).

Menurunnya angka kasus ini, kata dia, adalah atas kerja sama semua stakeholder, baik dari DP3AP2KB sendiri, Polres, UPT juga dengan dinas-dinas lain termasuk Dinas Sosial, Forum Anak dan lain-lain.

Meski turun, lanjut Nurhati, langkah-langkah pencegahan harus tetap dilakukan, jangan sampai kekerasan terhadap anak terjadi di Kabupaten Bogor

“Saya berharap publik juga berperan dalam proses pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sudah selayaknya seluruh orang tua untuk menemani dan melindungi anak-anaknya,” ungkap Nurhayati.
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved